Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung berencana melakukan skenario mengalihkan arus lalu lintas pada aksi bela Palestina oleh sejumlah organisasi masyarakat pada Sabtu (19/4).
"Pengalihan arus lalu lintas akan kami lakukan di seputaran Tiga Adipura yang menjadi tempat aksi damai bela Palestina dilakukan," kata Kasatlantas Polresta Bandarlampung Kompol Ridho Rafika, di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan bahwa pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional dengan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan. Hal ini juga menjaga kenyamanan masyarakat yang berlalu lintas ataupun beraktivitas di seputaran Tugu Adipura.
“Kita sudah petakan sejumlah ruas jalan yang akan dilakukan pengalihan arus, dan ini bersifat situasional,” kata dia.
Dia menyebutkan, skenario pengalihan arus lalu lintas diantaranya pengendara dari arah jalan Raden Intan menuju jalan Diponegoro dan Sudirman akan dialihkan menuju jalan Tulang Bawang dan keluar ke jalan Sudirman.
"Arus lalu lintas dari arah jalan Raden Intan menuju Jalan Ahmad Yani dan Jalan Kartini dialihkan menuju Jalan S. Parman keluar menuju Jalan Ahmad Yani dan Jalan Kartini," kata dia.
Selanjutnya, arus lalu lintas dari arah Jalan Sudirman menuju jalan Ahmad Yani dan Jalan Kartini dialihkan menuju jalan Diponegoro, Jalan D.I. Panjaitan keluar di Jalan Ahmad Yani. Arus lalu lintas dari arah Jalan Diponegoro menuju Jalan Kartini dialihkan menuju Jalan M.H. Thamrin keluar di Jalan Wolter Mangonsidi menuju Jalan Kartini.
"Jika eskalasi meningkat, kami akan menutup sejumlah ruas jalan menuju Tugu Adipura," kata dia.
Oleh sebab itu, ia pun mengimbau masyarakat yang akan melintas dan melewati lokasi aksi damai tersebut agar mencari jalan alternatif lainnya karena konsentrasi massa berada di Tugu Adipura.
"Kami juga meminta kepada peserta aksi bela Palestina untuk memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, dan tertib untuk menyampaikan pendapatnya dimuka umum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang," kata dia.