Dinkes Bandarlampung: Pengasapan terjadwal untuk antisipasi DBD

id Lampung,Bandarlampung,Pemkot Bandarlampung,DBD,Dinkes Bandarlampung.

Dinkes Bandarlampung: Pengasapan terjadwal untuk antisipasi DBD

Petugas melaksanakan pengasapan guna mengantisipasi penyebaran DBD. (ANTARA/HO-Damiri)

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandarlampung, Provinsi Lampung melaksanakan pengasapan terjadwal secara serentak di setiap kelurahan guna mengantisipasi penyebaran demam berdarah dengue (DBD).

"Ya, fogging (pengasapan) terus kami lakukan guna antisipasi penyebaran nyamuk Aaedes aegypti pembawa DBD. Fogging dilakukan pada daerah endemis DBD, serta juga melakukannya secara serentak dan terjadwal," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Bandarlampung Desti Mega Putri di Bandarlampung, Senin.

Ia meminta masyarakat yang menemukan kasus DBD segera melapork ke puskesmas masing-masing, guna segera dilakukan pengasapan.
 
"Sejauh ini hingga Agustus, kami menangani kasus DBD di Bandarlampung mencapai 279 kasus," kata dia.
 
Kasus DBD di daerah setempat pada Januari 2024 tercatat 13 kasus, Februari (24), Maret dan April, masing-masing 42 kasus, Mei (71), Juni (40), Juli (25), dan Agustus (22).
 
Dia menjelaskan upaya mengatasi DBD yang paling efektif hingga saat ini, yakni dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN) menggunakan metode 3M Plus.
 
"Menguras tempat yang sering dijadikan penampungan air minimal satu minggu sekali, menutup rapat tempat penampungan, mendaur ulang barang bekas, adalah cara yang masih efektif untuk mencegah DBD," kata dia.
 
Masyarakat juga diminta melakukan segala bentuk kegiatan pencegahan, seperti menaburkan bubuk larvasida di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
 
"Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah, menggunakan anti nyamuk lotion/semprot bila diperlukan, memasang kasa penghalau nyamuk, pangkas dan bersihkan tanaman liar pekarangan rumah yang mampu menampung air dan dapat menjadi tempat perindukan nyamuk DBD," kata dia.p