Lampung Selatan (ANTARA) - Perum Bulog cabang Kabupaten Lampung Selatan menambah gudang filial guna memaksimalkan penyerapan beras dan gabah milik petani di wilayah tersebut.
Plh Pimpinan Bulog Lampung Selatan Odilia Adhita di Kalianda, Kamis, mengatakan, hingga saat ini pihaknya tengah memproses penambahan gudang filial atau sewa gudang baru dengan kapasitas 12.000 ton beras untuk memaksimalkan penyerapan beras milik petani.
"Kompleks pergudangan beras kita ada dua, yakni gudang Kedaton di Kecamatan Kalianda dan Bakti Rasa di Kecamatan Palas. Selain itu, ada gudang filial sebanyak empat gudang. Dan saat ini kita sedang memproses pengajuan penambahan dua gudang filial baru dengan kapasitas 12.000 ton beras," kata dia.
Dengan akan ditambahnya gudang berkapasitas 12.000 ton tersebut, pihaknya memastikan serapan beras milik petani di wilayah Lampung Selatan aman.
"Bulog Lampung Selatan menyerap gabah petani sesuai dengan harga penetapan pemerintah atau HPP sebesar Rp6.500 per kilogram," katanya.
Menurut dia, Perum Bulog Cabang Lampung Selatan hingga saat ini masih melakukan penyerapan terhadap gabah petani yang mencapai 700 ton per hari.
"Sampai saat ini kita masih melakukan serapan gabah kering dari petani, tentu sesuai HPP dengan jumlah serapan 500 sampai dengan 700 ton per hari," ucapnya.
Dia menambahkan, Perum Bulog Lampung Selatan mempunyai 40 mitra penggilingan padi, di mana para mitra tersebut itu lah yang memproses dari gabah petani menjadi beras.
"Kalau Bulog kan menyerap atau menerima gabah kering hasil panen petani, kemudian diolah oleh mitra dan berasnya disimpan di gudang Bulog," ujar dia.