Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengimbau perusahaan dan instansi pemerintahan agar mematuhi prosedur keselamatan terhadap pekerjaan yang memiliki risiko tinggi.
"Kami harap pekerja di kota selalu berhati-hati, terutama bagi pekerja dengan risiko tinggi," kata Eva Dwiana, di Bandarlampung, Kamis.
Menurutnya, penting bagi pekerja maupun perusahaan mematuhi prosedur keselamatan serta menggunakan perlengkapan keamanan seperti yang dianjurkan, guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
"Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ini penting sekali diterapkan bagi pekerja risiko tinggi sebagai upaya mengurangi risiko dalam bertugas," kata Eva Dwiana.
Terkait insiden dua orang terjatuh saat memperbaiki lampu di jalan layang (flyover) Kali Balok, Wali Kota Bandarlampung mengatakan elah melakukan evaluasi terhadap kinerja Dinas Pekerjaan Umum.
"Kami sudah melakukan evaluasi pada Dinas PU. Biasanya mereka selalu menggunakan perlengkapan K3 dalam bekerja," kata dia.
Eva Dwiana pun mengatakan bahwa Pemkot Bandarlampung akan menambah dua unit crane mobil Penerangan Jalan Umum (PJU) baru, guna memaksimalkan pekerjaan dan mencegah hal serupa terjadi lagi di kemudian hari.
"Anggaran untuk pengadaan dua crane mobil PJU baru telah disiapkan," kata Eva Dwiana.
Diketahui pada Senin (29/7) dua orang pekerja mengalami insiden kecelakaan saat memperbaiki lampu di jalan layang Kali Balok Bandarlampung. Pada musibah tersebut satu orang mengalami luka-luka dan satu orang lagi meninggal dunia.
Wali Kota Bandarlampung: Patuhi prosedur keselamatan kerja
Kami sudah melakukan evaluasi pada Dinas PU. Biasanya mereka selalu menggunakan perlengkapan K3 dalam bekerja, kata dia