Pj Gubernur ajak jadikan Lampung destinasi wisata berbasis kegiatan

id Pariwisata Lampung, Pemprov lampung, wisata lampung, ekonomi lampung

Pj Gubernur ajak jadikan Lampung destinasi wisata berbasis kegiatan

Ilustrasi- Destinasi wisata bahari di Kabupaten Pesawaran, salah satu pilihan destinasi wisata masyarakat. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Dengan semakin banyaknya wisatawan yang hadir di Provinsi Lampung, semakin banyak orang yang berbelanja, menginap di sini.

Bandarlampung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengajak berbagai pihak untuk menjadikan Provinsi Lampung sebagai destinasi wisata utama berbasis kegiatan dan desa wisata.

"Jadikan Lampung sebagai destinasi wisata utama berbasis 'event' dan desa wisata yang maju di Indonesia. Sebab sektor pariwisata memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Samsudin berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan jumlah kunjungan wisata ke Provinsi Lampung saat ini mengalami kenaikan yang menggembirakan.

"Pada 2023 jumlah wisatawan ke Lampung mencapai 13,7 juta jiwa, atau meningkat 25,95 persen dibandingkan 2022. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) kunjungan wisata pada 2024 tercatat berjumlah 17,8 juta jiwa," katanya.

Sehingga pada 2024 ada peningkatan jumlah kunjungan wisata mencapai 238,34 persen dari target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.

"Ini jadi kabar baik bagi kita semua. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang hadir di Provinsi Lampung, semakin banyak orang yang berbelanja, menginap di sini. Maka semakin besar potensi pertumbuhan dan perputaran uang yang ada di Lampung, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," ucap dia.

Menurut dia, sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi berbasis pariwisata, Pemerintah Provinsi Lampung telah menginisiasi Program Unggulan Lampung Boemi Event dan Program Siger Madani yang bertujuan menjadikan Lampung sebagai destinasi wisata utama berbasis kegiatan dan desa wisata.

"Beberapa kegiatan unggulan yang sudah terlaksana seperti Festival Krakatau, Festival Sekala Bekhak, dan Tubaba Art Festival, semua telah sukses menarik perhatian wisatawan hingga mampu meningkatkan perekonomian daerah," tambahnya.

Ia menjelaskan keberhasilan sektor pariwisata itu tidak terlepas dari kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, komunitas lokal, serta masyarakat.

"Beberapa langkah strategis yang akan terus dilakukan untuk meningkatkan pariwisata Lampung meliputi penguatan promosi digital, peningkatan infrastruktur wisata, pemberdayaan ekonomi kreatif dan UMKM, serta pelestarian budaya dan lingkungan," jelasnya.

Ia melanjutkan dengan kerja keras dan komitmen bersama Provinsi Lampung akan semakin dikenal dengan destinasi wisata unggulan di Indonesia, bahkan di tingkat internasional.

"Mari kita jadikan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat Lampung," ujarnya.

Baca juga: Safari malam di Way Kambas jadi sarana edukasi tentang satwa dilindungi

Baca juga: Disparekraf Lampung prioritaskan kenyamanan dan keamanan wisatawan

Baca juga: Lampung proyeksikan jumlah kunjungan wisata 2025 lebih dari 20 juta orang