Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyebutkan bahwa stok pangan di kota tersebut aman terkendali hingga menjelang Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi.
"Kami pastikan 11 bahan pangan pokok di Bandarlampung mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Ramadan 2025," kata Kepala Dinas Pangan Bandarlampung Ichwan Adji Wibowo di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan data terkini, kebutuhan beras pada pekan ketiga Februari mencapai 1.302 ton, sedangkan ketersediaannya mencapai 2.290 ton.
"Untuk beras kami memastikan juga distribusi dari daerah penyangga tetap lancar hingga Idul Fitri 1446 Hijriah," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, untuk kebutuhan jagung tercatat 83 ton dengan ketersediaan 102 ton, bawang merah tersedia sebanyak 530 ton, sedangkan kebutuhannya hanya 245 ton.
"Selanjutnya, bawang putih juga tercukupi dengan ketersediaan 360 ton dibandingkan kebutuhan 182 ton. Cabai merah yang dibutuhkan masyarakat sebanyak 156 ton dengan stok 400 ton," kata dia.
Begitu juga stok cabai rawit sebanyak 300 ton dengan kebutuhan masyarakat 256 ton, daging sapi, dari kebutuhan 200 ton tersedia 308 ton, sedangkan daging ayam yang dibutuhkan 511 ton dengan stok 618 ton.
"Adapun ketersediaan telur ayam mencapai 259 ton dari kebutuhan 120 ton. Gula pasir tersedia sebanyak 650 ton dengan kebutuhan 517 ton, sementara minyak goreng yang dibutuhkan 1.122 ton memiliki stok sebanyak 1.356 ton," kata dia.
Ia menambahkan pihaknya akan terus melakukan pemantauan di lapangan guna memastikan ketersediaan bahan pangan pokok menjelang Ramadhan tetap tersedia bagi masyarakat.
“Kami pastikan ketersediaan bahan pangan pokok di Bandarlampung mencukupi saat Ramadhan. Kami juga akan melakukan monitoring untuk memastikan stok pangan tetap aman," kata dia.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung usut dugaan penggadaian SK honorer
Baca juga: Pemkot Bandarlampung catat investasi 2024 capai Rp2 triliun
Baca juga: Pemkot Bandarlampung usulkan Rp20 miliar untuk perbaikan usai banjir
