Klaten (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan menghargai keputusan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
"Itu hak, dan saya sangat menghargai," katanya pada kunjungan kerja di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu.
Meski demikian, hingga saat ini ia belum memperoleh laporan terkait mundurnya menteri yang juga menjadi salah satu kontestan Pemilihan Presiden 2024 tersebut.
"Sampai detik ini saya belum dapat laporan," ucapnya.
Di tengah isu tersebut, ia memastikan Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan-nya tetap kompak. "Kabinet sangat solid," ujarnya.
Sebelumnya, Mahfud Md yang juga merupakan calon wakil presiden nomor urut 3 akan menyerahkan secara langsung surat pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya akan melaporkan, saya sudah selesai," katanya.
Mahfud memperkirakan surat pengunduran dirinya tersebut akan diserahkan pada Kamis (1/2).
"Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu dengan Presiden (Jokowi), tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya sampaikan surat ini," katanya.
Dia juga menyebut pengunduran dirinya dari jabatan Menko Polhukam telah disepakati dengan capres Ganjar Pranowo serta seluruh partai politik yang mengusung pasangan calon Ganjar-Mahfud.
Berita Terkait
Presiden Jokowi buka PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan sampaikan "teurimong gaseh"
Senin, 9 September 2024 22:45 Wib
Presiden akan saksikan langsung laga Indonesia vs Australia
Senin, 9 September 2024 21:06 Wib
Jokowi resmikan empat ruas Jalan Tol Sigli-Banda Aceh
Senin, 9 September 2024 12:22 Wib
Jokowi resmikan venue PON XXI di Aceh
Senin, 9 September 2024 12:18 Wib
Jokowi perkenalkan Prabowo kepada peserta IAF
Senin, 2 September 2024 5:25 Wib
Asumsi Jokowi masuk Gerindra masih terlalu dini
Senin, 2 September 2024 5:19 Wib
Ketertarikan Gerindra pada Jokowi untuk dongkrak dukungan
Senin, 2 September 2024 5:17 Wib
Jokowi titipkan keberlanjutan hilirisasi hingga IKN ke Prabowo
Minggu, 1 September 2024 5:35 Wib