Yerusalem (ANTARA) - Israel mengancam akan menggunakan kekerasan dalam menghadapi pemberontak Houthi di Yaman yang mengancam kapal-kapal yang berlayar menuju pelabuhan Israel.
"Mengenai serangan Houthi terhadap kapal-kapal kargo internasional, serangan ini menimbulkan ancaman terhadap perdagangan internasional dan Israel, dan ancaman ini akan dihadapi dengan kekerasan," kata juru bicara perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu, Ofir Gendelman, dalam konferensi pers.
Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh lagi.
Sebelumnya pada Selasa, Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak terhadap kapal tanker minyak berbendera Norwegia di lepas pantai Yaman saat kapal itu berlayar menuju Israel.
Ketegangan meningkat antara pemberontak Houthi di Yaman dan Israel di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza, yang menewaskan sedikitnya 18.412 orang dan lebih dari 50.100 lainnya terluka.
Pada Selasa pagi, militer AS mengatakan sebuah rudal jelajah anti-kapal ditembakkan dari daerah yang dikuasai Houthi di Yaman terhadap sebuah kapal tanker komersial sehinga menimbulkan kebakaran dan kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 2025
Minggu, 29 September 2024 22:07 Wib
Indonesia U-20 ditahan imbang Yaman 1-1 pada babak pertama
Minggu, 29 September 2024 20:32 Wib
Pelatih Timor Leste sebut Indonesia dan Yaman punya karakter main yang sama
Sabtu, 28 September 2024 5:16 Wib
Korban tewas banjir di Al Hudaydah Yaman jadi 84 orang
Sabtu, 31 Agustus 2024 9:46 Wib
Militer AS: Houthi targetkan kapal kontainer milik Amerika
Selasa, 16 Januari 2024 11:21 Wib
AS dan Inggris serang sasaran Houthi di daratan Yaman
Jumat, 12 Januari 2024 13:16 Wib
AS tembak jatuh drone Houthi Yaman di Laut Merah
Minggu, 7 Januari 2024 11:29 Wib
Inggris bersiap serang milisi Houthi Yaman
Senin, 1 Januari 2024 16:55 Wib