Yerusalem (ANTARA) - Israel mengancam akan menggunakan kekerasan dalam menghadapi pemberontak Houthi di Yaman yang mengancam kapal-kapal yang berlayar menuju pelabuhan Israel.
"Mengenai serangan Houthi terhadap kapal-kapal kargo internasional, serangan ini menimbulkan ancaman terhadap perdagangan internasional dan Israel, dan ancaman ini akan dihadapi dengan kekerasan," kata juru bicara perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu, Ofir Gendelman, dalam konferensi pers.
Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh lagi.
Sebelumnya pada Selasa, Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak terhadap kapal tanker minyak berbendera Norwegia di lepas pantai Yaman saat kapal itu berlayar menuju Israel.
Ketegangan meningkat antara pemberontak Houthi di Yaman dan Israel di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza, yang menewaskan sedikitnya 18.412 orang dan lebih dari 50.100 lainnya terluka.
Pada Selasa pagi, militer AS mengatakan sebuah rudal jelajah anti-kapal ditembakkan dari daerah yang dikuasai Houthi di Yaman terhadap sebuah kapal tanker komersial sehinga menimbulkan kebakaran dan kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Militer AS: Houthi targetkan kapal kontainer milik Amerika
Selasa, 16 Januari 2024 11:21 Wib
AS dan Inggris serang sasaran Houthi di daratan Yaman
Jumat, 12 Januari 2024 13:16 Wib
AS tembak jatuh drone Houthi Yaman di Laut Merah
Minggu, 7 Januari 2024 11:29 Wib
Inggris bersiap serang milisi Houthi Yaman
Senin, 1 Januari 2024 16:55 Wib
Houthi Yaman menembakkan rudal ke Israel balas serangan ke Gaza
Rabu, 1 November 2023 13:29 Wib
Saudi, Kuwait dan Yaman utus dubesnya kembali ke Lebanon
Jumat, 8 April 2022 12:54 Wib
Presiden Yaman berhentikan wapresnya
Kamis, 7 April 2022 12:51 Wib
Arab Saudi tanggapi positif usulan PBB terkait gencatan senjata di Yaman
Jumat, 1 April 2022 9:35 Wib