Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar rapat koordinasi program pemberantasan korupsi terintergrasi dan pemantauan pelayanan publik bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di ruang rapat bupati kabupaten setempat.
Diketahui sebelumnya, Tim Korsuf Wilayah II KPK telah berkunjung di Kabupaten Tubaba, tim tersebut terdiri dari Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pencegahan Korwil II Andi Purwana, PIC MCP KPK Wilayah Lampung Wuri Nurhayati, dan PIC MCP KPK Wilayah Sumatera Selatan Alfi Rachman Waluyo.
Tim KPK tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Tubaba, M. Firsada, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Inspektur dan jajaran kepala OPD setempat.
Tujuan kedatangan Tim KPK itu, yakni dalam rangka Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi dan Pemantauan Pelayanan Publik di Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Pj Bupati Firsada, menyampaikan, ucapan selamat datang dan menceritakan secara singkat kondisi Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Selanjutnya terkait program pemberantasan korupsi, Firsada menyatakan komitmen mendorong agar semua OPD yang terkait dengan pogram Pemberantasan korupsi melaui Monitoring Center For Prevention (MCP) KPK RI agar dapat bekerja secara maksimal dan mamatuhi aturan serta menjalankan prinsip- prinsip sebagai warga Tubaba melalui nedes nemen nerimo.
Sementara, paparan saat rapat Andi Purwana selaku Kasatgas, menyampaikan, evaluasi dan progress capaian MCP atas Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2022 dan tahun 2023.
"Ada delapan area intervensi KPK yaitu terkait perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pendapatan, pengelolaan BMD, dan tata kelola keuangan dana desa," ungkapnya.
Dia menjelaskan, pada tahun 2022 capaian MCP KPK Kabupaten Tubaba mendapat persentase nilai 92 persen. Capaian ini perlu ditingkatkan untuk Tahun 2023, ada beberapa capaian sub indikator pada beberapa area intervensi yang harus dioptimalkan.
"Area yang mendapat perhatian dan pembahasan secara khusus yaitu pada area pengelolaan BMD terkait proses sertifikasi asset serta area optimalisasi pendapatan daerah," katanya.
Sedangkan, Sekda Kabupaten Tubaba, Ir. Novriwan Jaya, menyampaikan, target kegiatan MCP KPK Kabupaten Tulang Bawang Barat di tahun 2023 secara rutin dilakukan evaluasi dan menargetkan pada akhir tahun semua dokumen terkait program pemberantasan korupsi dapat kami penuhi sehingga kabupaten tulang bawang barat pada tahun 2023 akan mendapat nilai yang lebih baik.
"terimakasih atas evaluasi yang dilakukan oleh TIM KPK dan kiranya menjadi perhatian semua OPD terkait," ujar Sekda.