Lampung Selatan (ANTARA) - Penyebab kebakaran Kapal Motor Penumpang (KMP) Tranship 1 milik PT Tranship Indonesia yang berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Bakauheni, Lampung akibat sebuah mobil ekspedisi kargo J&T yang diangkut di dalamnya terbakar.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, di Bakauheni mengatakan, penyebab terbakarnya KMP Tranship 1 di Pelabuhan Bakauheni tersebut adalah adanya mobil ekspedisi kargo bermuatan paket terbakar.
"Pada saat di perjalanan masih di wilayah Merak di Pulau Tempurung, salah satu ABK melihat ada kepulan asap kemudian yang bersangkutan turun ke dek kapal memastikan ternyata terjadi kebakaran di salah satu kendaraan J&T Cargo nomor plat B 9239 WXW," kata dia.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dari mana titik utama api yang membakar mobil ekspedisi J&T tersebut.
"Mobil tersebut bermuatan barang-barang berupa sepeda motor listrik, kasur busa, dan sparepart lainnya, dan untuk api masih kami lakukan penyelidikan, patut diduga memang berasal dari baterai sepeda motor listrik," katanya lagi.
Kapolres menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran kapal feri KMP Tranship 1 ini.
"Alhamdulillah secara keseluruhan berkat kesigapan dari teman-teman ASDP, polres, TNI, Basarnas, KSKP seluruh penumpang selamat kondisi kapal juga selamat utuh dan seluruh kendaraan yang ada di dalam kapal selamat hanya satu saja ini pun (truk J&T Cargo) selamat hanya beberapa barang saja yang terbakar," ujarnya pula.
Sebelumnya, Gomos Silitonga, perwira jaga Pelabuhan Bakauheni membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran di KMP Tranship 1 di Pelabuhan Bakauheni.
"Kapal Tranship 1 itu berangkat dari Pelabuhan Merak pukul 14.17 WIB, selama alur pelayaran itu kejadiannya di alur PTS atau di tengah laut, itu asapnya masih sedikit," kata dia.
Ia menjelaskan, setelah memasuki alur Pelabuhan Bakauheni asap mulai terlihat tebal hitam, lalu KMP tersebut langsung diarahkan menuju dermaga empat untuk dilakukan evakuasi.
"Setelah kapal itu memasuki alur, kami dahulukan untuk melakukan proses pembongkaran, dan evakuasi," katanya lagi.
Dia menyatakan pula, kapal tersebut sandar pukul 16.00 WIB, dan langsung dilakukan evakuasi penumpang.
"Posisi sandar Kapal Tranship itu sandar di Dermaga 4, kami langsung melakukan evakuasi pukul 16.00 WIB," ujarnya pula.
Api tersebut berasal dari sebuah mobil ekspedisi kargo yang membawa paket-paket, serta api itu diduga berasal dari motor listrik yang diangkut.
"Untuk korban jiwa tidak ada, para penumpang kapal langsung dievakuasi, namun ada beberapa yang sesak napas karena pihak kapal mengarahkan para penumpang di buritan kapal," katanya pula.
Baca juga: KMP Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Banten
Baca juga: Kebakaran dialami KMP Tranship 1 menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung