"Dalam upaya mengantisipasi berbagai hal, salah satunya terkait banyaknya bencana alam yang terjadi seperti kebakaran akibat dampak kemarau berkepanjangan sudah dilakukan beberapa upaya," ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung Aswarodi di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan sebagai salah satu upaya membantu memenuhi kebutuhan dasar bagi masyarakat yang menjadi korban bencana di musim kemarau. Pemerintah daerah telah mengalokasikan bantuan sembako sebanyak 2.500 unit paket yang telah siap didistribusikan bila ada masyarakat yang membutuhkan.
"Dampak kemarau berkepanjangan ini dinas sosial mengantisipasi dengan menyiapkan bantuan kebutuhan dasar terkhusus bagi masyarakat terdampak kebakaran, akan tetapi ini juga disiapkan bagi kelompok rentan," katanya.
Dia menjelaskan selama 2023 ini jumlah paket sembako yang telah disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana dan kelompok rentan ada sebanyak 2.000 paket bantuan.
"Yang disalurkan pada 2023 sebanyak 2.000 paket, lalu di APBD Perubahan ini dialokasikan lagi sebanyak 2.500 paket karena banyak bencana kebakaran," tambahnya.
Menurut dia, dengan adanya pengalokasian bantuan tambahan bagi korban bencana alam di daerahnya dapat membantu masyarakat yang terdampak.
"Semoga dengan adanya pengalokasian ini bisa membantu pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang terdampak kebakaran yang banyak terjadi beberapa waktu ini karena musim kemarau," tambahnya.
