Bandarlampung (ANTARA) - Kepolisian Polda (Polda) Lampung membentuk tim khusus guna mengusut peristiwa meninggalnya siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) di Kemiling yang diduga kelelahan usai apel siang.
"Kami segera bentuk tim khusus guna mencari titik terang peristiwa meninggalnya siswa di SPN Kemiling Polda Lampung," kata Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan bahwa tim ini akan bertugas untuk melakukan penyelidikan secara mendalam tentang terjadinya peristiwa tersebut dan kegiatan ini akan dilakukan secara transparan.
"Apapun hasilnya akan disampaikan ke publik," kata dia.
Kapolda Irjen Pol Helmy Santika membentuk tim menunjuk Wakapolda Lampung Brigjen Pol Umar Effendi selaku ketua tim khusus guna mencari titik terang dalam kejadian itu.
"Wakapolda Lampung itu akan dibantu Irwasda, Direskrimum, Karo SDM, Kabid Propam dan Kabid Dokkes sebagai anggota tim khusus tersebut," kata dia.
Diketahui siswa SPN Kemiling Advent Pratama Telaumbauna meninggal dunia diduga karena kelelahan usai mengikuti apel siang di lapangan SPN Kemiling Polda Lampung saat mengikuti Pendidikan Bintara Polri.
Advent yang diduga mengalami kelelahan, sempat jatuh pingsan saat masih dalam barisan juga sudah sempat dilakukan pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit, sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Berita Terkait
Bandarlampung berpotensi turun hujan lebat disertai petir dan angin kencang
Senin, 6 Mei 2024 5:57 Wib
Kemenag sebut JCH Lampung terbagi dalam 19 kloter
Minggu, 5 Mei 2024 20:25 Wib
Kemenag Lampung sebut JCH wajib peroleh vaksin meningitis
Minggu, 5 Mei 2024 11:04 Wib
Polda Lampung kerahkan 222 personel amankan Krui Pro World Surf di Pesisir Barat
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Forum Komunikasi FKIP bahas peningkatan kualitas pendidikan Indonesia
Jumat, 3 Mei 2024 16:39 Wib
Kemenag: Daftar tunggu haji Lampung capai 24 tahun
Jumat, 3 Mei 2024 16:36 Wib
BCA Syariah tingkatkan akses nasabah di Bandarlampung
Kamis, 2 Mei 2024 20:59 Wib
Rutan Bandarlampung fogging blok warga binaan untuk cegah terjadinya DBD
Kamis, 2 Mei 2024 19:36 Wib