Lembaga Konservasi Lembah Hijau Lampung ikuti program "Global Species Management Plan"

id lembah hijau bandarlampung, taman satwa, harimau sumatera,global speciest management plan, gsmp

Lembaga Konservasi Lembah Hijau Lampung ikuti program "Global Species Management Plan"

Harimau Sumatera di Lembaga Konservasi Lambah Hijau Bandarlampung, Provinsi Lampung. (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Lembaga Konservasi (LK) Lembah Hijau Lampung mengikuti program Global Species Management Plan (GSMP) dalam mengampanyekan harimau sumatera, yang dilakukan serentak di 3 benua yakni Asia, Amerika, dan Eropa, pada Minggu (13/08).

Paramedis Veteriner LK Lembah Hijau Lampung, Rasyid Ibransyah, S.KH mengatakan program GSMP ini merupakan kegiatan hasil kerja sama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Persatuan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI), dan International Union for Conservation of Nature (IUCN).

"Kegiatan ini dilakukan serentak di tiga benua yaitu Asia, Eropa, dan Amerika. Ada lebih dari 16 negara yang mengikuti kegiatan program GSMP ini," kata Rasyid, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Minggu.

Rasyid menjelaskan dalam program GSMP itu mengampanyekan 4 satwa endemik Indonesia yakni harimau sumatera, anoa, babi rusa, dan banteng jawa.

"Berhubung kita ada harimau sumatera, maka kita mengampanyekan satwa ini. Dalam program GSMP ini masing-masing LK punya program dan konsep sendiri dalam pelaksananya," kata Rasyid,

"Dan hari ini kita mengampanyekan harimau sumatera Vidi secara live melalui Instagram Lembah Hijau," lanjutnya.

Dalam kampanye tersebut, kata Rasyid, pihaknya memberikan edukasi tentang Harimau Sumatera, mulai dari reproduksi hingga tingkah laku satwa dilindungi tersebut.

"Kita juga tadi melakukan pemberian enrichment Harimau Sumatera. Salah satunya berupa pemberian makan daging segar yang kita letakkan di atas pohon. Ini untuk melatih indra penciuman, berburu, dan mengasah sifat alami Harimau Sumatera tersebut," ujarnya.

Rasyid mengatakan tujuan dari program GSMP ini salah satunya adalah upaya untuk menyelamatkan hewan dari kepunahan serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk peduli dalam pelestarian Harimau Sumatera.

"Kita juga tadi memberikan edukasi secara langsung kepada pengunjung yang datang ke Lembah Hijau dan melihat Harimau Sumatera," kata Rasyid.

Sementara itu, salah seorang pengunjung Lembah Hijau, Tri Astuti mengapresiasi kegiatan edukasi satwa di Lembah Hijau.

Ia mengaku baru mengetahui jika ternyata Harimau Sumatera juga bisa memanjat pohon dan pandai berenang.

"Ini sangat bagus ya. Saya baru sekali ini melihat langsung harimau sumatera, dan saya senang jadi banyak tahu. Anak-anak juga tadi senang. Bagus untuk edukasi anak-anak," pungkasnya.