Harga kebutuhan pokok di Tanggamus stabil

id Harga pokok,Tanggamus ,Harga telur

Harga kebutuhan pokok di Tanggamus stabil

Suasana penjual bahan kebutuhan pokok di pasar. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Tanggamus (ANTARA) - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Catur Agus Dewanto mengatakan harga kebutuhan pokok di empat pasar tradisional di daerah itu relatif stabil menjelang Hari Raya Idul Adha.
 
"Berdasarkan pemantauan mingguan yang dilaksanakan di empat pasar besar yaitu Pasar Talang Padang, Pasar Gisting, Pasar Kota Agung dan Pasar Wonosobo, terpantau normal," katanya, saat dihubungi Kota Agung, Tanggamus, Rabu.

Dia menyebutkan harga seluruh komoditas bahan pokok masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Komoditi telur ayam ras yang mengalami kenaikan pada minggu pertama Mei  Rp29.000/kg menjadi Rp30.000 per kilogram pada minggu keempat.  Selain itu, komoditi bawang merah di pekan pertama dengan harga rata-rata Rp50.000/kg turun menjadi Rp40.750/kg pada pekan keempat. Cabai merah rata-rata Rp24.500 per kilogram, namun harga telur ayam ras masih fluktuatif," kata dia.

Ia mengatakan jika dikaitkan dengan Peraturan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia No 5 dan 11 Tahun 2022 Tentang Harga Acuan pembelian di tingkat produsen dan harga acuan ditingkat konsumen maka harga komoditi sayuran di Tanggamus masih  stabil.

"Dengan HAP di tingkat konsumen khusus cabai merah besar berkisar Rp37.000 hingga Rp55.000, bawang merah Rp36.500 sampai Rp41.500/kg, atinya komoditi tersebut masih relatif stabil," katanya.

Ia juga mengatakan untuk komoditas bahan pokok tidak ada yang mengalami kelangkaan. Ketersediaan stok yang mencukupi turut memicu kestabilan harga di pasaran.
 
"Diharapkan menjelang Hari Raya Idul Adha pemenuhan komoditi pangan tersedia di pasar-pasar di Kabupaten Tanggamus," ujar dia.

Selanjutnya untuk pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) Badan Pangan Nasional di Kabupaten Tanggamus, kata dia, masih menunggu dan memantau fluktuasi stok dan kenaikan harga komoditi pangan di tingkat pasar.