Metro (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bersama Kodim 0411/KM dan Bulog Subdivre Lampung Tengah menggelar operasi pasar dan mengecek ketersediaan beras ke sejumlah pedagang mengantisipasi kelangkaan bahan pokok tersebut di Bumi Sai Wawai.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Metro, Yerri Ehwan mengatakan pihaknya bersama Kodim 0411/KM dan Bulog memantau dan mengawasi harga sembako yang mengalami kenaikan agar tidak ada kelangkaan.
"Disampaikan tadi dampak dari kenaikan bahan sembako mengurangi jumlah pembelian dari masyarakat. Harapan dari para pedagang supaya harga dan penjualan bisa stabil seperti biasa," kata dia, di Metro, Kamis.
Komandan Kodim 0411/Kota Metro Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman menjelaskan, kegiatan ini untuk memastikan stok sembako di Kota Metro aman dan melihat perkembangan harga sembako di pasaran.
"Saat ini harga sembako mengalami kenaikan, terutama beras, maka kami ingin melihat secara langsung. Kami akan berupaya agar masyarakat bisa dibantu dengan mendapatkan harga yang wajar," tuturnya.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro Elmanani menambahkan, sejumlah harga bahan pokok saat ini memang cenderung naik. Namun, dia memastikan stok bahan pangan aman hingga menjelang Ramadhan nanti.
"Kami melihat harga ternyata memang naik, tapi alhamdulillah stok aman. Insya allah menjelang Ramadhan ini stok aman. Kita harapkan bersama-sama harga sedikit demi sedikit mulai menurun," katanya.
Sementara itu, Kepala Bulog Subdivre Lampung Tengah, Tri Novianti mengatakan, stok beras yang ada di Bulog Metro yang berlokasi di Ganjar Agung sebanyak 750 ton dan akan datang lagi 2.500 ton dari Bandarlampung.
Sebelumnya, Bulog juga melaksanakan operasi pasar beras SPHP dengan harga terjangkau dengan kemasan 5 kg dari tahun 2023 sampai tahun ini.
"Perum Bulog sendiri akan memberikan atau membagikan beras bantuan pangan pemerintah secara gratis kepada masyarakat yang ada di Metro, Lampung Tengah, maupun Lampung Timur,” ungkapnya.
Ia menegaskan, pihaknya siap untuk melaksanakan operasi pasar untuk masyarakat dengan harga beras terjangkau dengan menjual beras SPHP Rp.10.200/kg atau Rp.51.000 per 5 kilo satu sak.
"Kami akan siap bersinergi dengan semua pihak terlebih Pemerintah Kota Metro maupun dari Kodim 0411/KM,” pungkasnya.