Tanggamus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, Provinsi Lampung melakukan pemberantasan sarang nyamuk serta mengimbau kepada warga untuk terus waspada terhadap penyebaran serangga penular demam berdarah dengue (DBD) dengan berperilaku hidup bersih dan sehat, serta menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Tanggamus, Marhaenisa Abirakhman, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Minggu, mengatakan bahwa dengan cuaca yang saat ini masih sering tidak menentu dapat mempengaruhi perkembangbiakan nyamuk secara cepat.
"Jadi imbauan kepada seluruh masyarakat di kabupaten Tanggamus, agar tetap selalu menjaga kebersihan guna mencegah penyebaran penyakit DBD, mengingat saat ini cuaca masih tidak beraturan, dan pergantian musim," kata dia.
Sejak pergantian tahun, wilayah Lampung sering diguyur hujan, sehingga banyak genangan air di sekitar permukiman warga yang menjadi tempat berkembangbiak nya nyamuk Aedes aegypti, pembawa DBD.
Ia mengatakan bahwa penyebab utama keberadaan nyamuk penyebar penyakit DBD adalah hidup di lingkungan yang kurang bersih, sehingga penerapan pola hidup sehat sangat penting dilakukan khususnya di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Karena itu, untuk mencegah semakin banyaknya warga yang tertular DBD, pihaknya selalu meminta dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan melalui 3 M, yaitu menutup, menguras, dan mengubur.
Kemudian, katanya pula, tidak hanya 3 M, masyarakat juga harus selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Selalu meningkatkan peran masyarakat dengan kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 3 M Plus seminggu sekali Menguras, Menutup, Mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk," katanya.
Selanjutnya ia mengatakan, sejak awal Januari hingga Maret 2023 pihaknya telah mencatat sebanyak 35 kasus DBD.
"Bahwa temuan 35 kasus DBD tersebut tersebar di 11 kecamatan, yaitu Kecamatan Sudimoro, Sukaraja, Kota Agung, Pasar Simpang, Negara Batin, Pulau Panggung, Air Naningan, Gisting, Kedalaman, Bulog Sukamara, dan Antar Brak," ujarnya.
Dia menjelaskan, dalam mencegah dan mengantisipasi adanya lonjakan kasus DBD di wilayah ini, pihaknya akan melakukan penanganan untuk memberantas sarang nyamuk serta gencar melakukan sosialisasi tentang penerapan hidup bersih dan sehat.
Ia juga mengatakan, apabila masyarakat ada yang mengalami panas, demam tanpa sebab yang jelas, agar segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Berita Terkait
Dinas Kesehatan Tanggamus cegah dini peningkatan kasus diare dengan PHBS
Jumat, 15 November 2024 15:54 Wib
Gempa M= 5,3 terjadi di sebelah barat daya Tanggamus
Jumat, 15 November 2024 6:24 Wib
Tanggamus keluarkan surat edaran waspada DBD pada musim hujan
Kamis, 14 November 2024 11:42 Wib
Dinas Kesehatan Tanggamus lakukan gerakan cegah dini penyebaran DBD
Kamis, 14 November 2024 11:40 Wib
Pertamina perkuat ketersediaan LPG 3 kg di Tanggamus
Jumat, 18 Oktober 2024 15:23 Wib
Pemprov Lampung segera tuntaskan perbaikan enam ruas jalan di Tanggamus
Selasa, 15 Oktober 2024 15:04 Wib
Pemprov Lampung akan rehabilitasi jalan Kuripan-Kota Agung di Tanggamus
Sabtu, 5 Oktober 2024 16:44 Wib
Tim SAR evakuasi pemancing tenggelam di perairan laut Tanggamus
Selasa, 1 Oktober 2024 14:56 Wib