Bandarlampung (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung mulai melakukan pendataan atlet dari 60 cabang olahraga sebagai langkah awal mempersiapkan program kerja KONI masa bakti 2023-2027.
"Kami pengurus baru, jadi sangat membutuhkan data para atlet dari seluruh cabang olahraga. Selain sebagai persiapan Pra-PON, juga untuk kebutuhan pembinaan ke depan," kata Kabid Binpres KONI Lampung Candra Kurniawan di Bandarlampung, Selasa.
Data yang akan dicatat di antaranya atlet dan pelatih serta masa latihan di masing-masing cabang olahraga.
Pada hari pertama dilakukan pendataan untuk 14 cabang olahraga di antaranya senam, atletik, renang, panjat tebing, layar, berkuda, sepeda, arung jeram, sepatu roda, dayung, dan aerosport. Pendataan akan dilanjutkan pada Rabu (5/4) dengan target 15 cabang olahraga.
Data yang terkumpul kemudian dikelompokkan berdasarkan jenis olahraga yaitu olahraga beladiri, permainan, maupun disiplin. Selain itu, juga dilakukan pengelompokan berdasarkan tingkatan pelatihan yaitu, kategori pembinaan utama, madya atau pratama.
"Harapannya, kami memiliki atlet dan pelatih yang mampu meraih prestasi lokal, nasional maupun internasional," katanya.
Pendataan dikoordinasikan oleh Tim Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) bersama Bidang Pendidikan dan Penataran (Diktar) dan Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang), dan Bidang Media dan Humas.