Jakarta (ANTARA) - Di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), potensi animo masyarakat untuk berkurban pada tahun ini cukup tinggi. Ditambah dengan laju ekonomi yang mulai bergeliat akan daya beli masyarakat untuk berkurban yang menunjukkan peningkatan.
Berdasarkan data IDEAS, potensi kurban terbesar datang dari Pulau Jawa, terutama wilayah aglomerasi dimana mayoritas kelas menengah Muslim dengan daya beli tinggi berada. IDEAS memproyeksikan potensi kurban tahun ini sebesar Rp24,3 triliun dari 2,17 juta pekurban. Pergerakan kurban tertinggi ada di Pulau Jawa, dengan proyeksinya terdiri dari 396 ribu sapi-kerbau dan 936 ribu kambing-domba, senilai Rp18,3 triliun, setara 80,4 ribu ton daging.
Ketua Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa Dian Mulyadi mengatakan penghimpunan hewan kurban pada tahun ini menunjukkan peningkatan.
"Melihat penghimpunan secara nasional menunjukkan intensitas lalu lintas pembayaran kurban dari masyarakat cukup bagus. Meski masih ada sedikit margin berbanding kurban tahun lalu. Insya Allah, sampai akhir waktu, Tebar Hewan Kurban menunjukkan pertumbuhan positif," ujarnya.
Pada Idul Adha 1443 Hijriah, Dompet Dhuafa menargetkan penghimpunan hewan kurban sebanyak 40 ribu ekor. Hingga siang ini, Kamis (7/7), sudah terhimpun lebih dari 14ribu ekor setara domba kambing.
Dian Mulyadi menambahkan, hewan kurban yang berhasil dihimpun mencapai lebih 14 ribu ekor.
"Di sisi lain per hari ini untuk penjualan domba kambing premium dengan bobot lebih 29 kilogram sudah terjual habis. Kami pun optimis kurban tahun ini dapat mendongkrak penghimpunan. Mengingat terdapat tren lonjakan pembelian menjelang hari terakhir. Dari tahun ke tahun seperti itu polanya," katanya menjelaskan.
Dompet Dhuafa terus menggencarkan promosi program Tebar Hewan Kurban pada tahun ini dengan memaksimalkan kanal-kanal e-Commerce hingga pembukaan konter di sejumlah pusat pembelanjaan hingga perkantoran.
Untuk program Tebar Hewan Kurban tahun ini, Dompet Dhuafa memaksimalkan kanal digital dan terdapat kerja sama 42 channel, baik itu e-Commerce, mobile banking, crowdfunding hingga fintech.
Di sejumlah channel kurban, Dompet Dhuafa masih terus membuka layanan hingga hari tasyrik Idhul Adha. Langkah tersebut tentunya untuk memudahkan masyarakat berkurban dan meluaskan manfaat, serta berkah kurban.
“Kami masih buka atau melayani kurban hingga hari tasyrik melalui channel kurban.dompetdhuafa.org. Jadi, jangan khawatir. Buat masyarakat yang belum menunaikan kurbannya, dapat langsung meluaskan manfaat berkah kurban bersama Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa," ujar Dian Mulyadi.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Baca juga: Dompet Dhuafa hijaukan area Car Free Day pada rangkaian Milad Ke-29
Baca juga: Dompet Dhuafa-Kemenparekraf gelar BISA FEST di Kampung Silat Jampang