Bandarlampung (ANTARA) - Kapolres Tulangbawang AKBP Hujra Soumena mengatakan, ada sebanyak sepuluh anggotanya yang telah diperiksa terkait operasi tangkap tangan (OTT) oleh Bid Propam Polda Lampung beberapa hari lalu.
"Lima orang kemarin bidang intelkam dan hari ini lima orang bidang narkoba. Mereka minta izin sama saya untuk berangkat ke Polda Lampung," katanya di Tulang Bawang, Selasa.
Dia melanjutkan terkait OTT oleh Bid Propam, dirinya belum mengetahui terkait masalahnya. Pihak pengamanan internal (Paminal) pun belum bisa menyampaikan ke dirinya secara spesifik.
"Saya belum tahu persis apa masalahnya, Paminal juga belum menyampaikan kepada saya secara spesifik. Tapi kalau pun anggota saya ada yang nakal, silahkan ditegakkan dengan aturan yang lurus. Saya akan dukung itu," kata dia.
Hujra menambahkan dirinya juga siap diperiksa terkait ada anggotanya yang di OTT oleh Bid Propam. Yang jelas lanjut dia, aturan harus ditindak tegas jika anggotanya ke depan terbukti melakukan tindakan di luar SOP.
"Kalau diperiksa kita siap, pimpinan tertinggi meminta diperiksa juga kita siap. In syaa Allah kita bersih tidak ada apapun itu," kata dia lagi.
Sebelumnya, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Lampung, beberapa hari lalu telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap personel kepolisian yang ada di Polres Tulangbawang, Lampung.
Dalam OTT oleh Bid Propam tersebut, ada dua satuan di Polres Tulang Bawang yang telah diperiksa di antaranya satuan Intelkam (Sat Intelkam) dan Satuan Reserse Narkoba (Satres narkoba). Informasi yang didapat, OTT tersebut diduga terkait narkoba.