Positif COVID-19 di Indonesia bertambah 59.635 kasus, meninggal 216 orang

id kementerian kesehatan,covid 19

Positif COVID-19 di Indonesia bertambah 59.635 kasus, meninggal 216 orang

Ilustrasi - Ambulans memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Sabtu (9/1/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/aa.

Sementara jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air hari ini tercatat ada 216 pasien dengan Jawa Tengah mencatatkan jumlah pasien meninggal terbanyak yakni 49 pasien
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan menyebut penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Jumat mencapai 59.635 kasus dengan provinsi yang menyumbang penambahan kasus tertinggi yakni Jawa Barat sebanyak 13.780 kasus, sementara pasien meninggal 216 orang.

Siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat, memperlihatkan DKI Jakarta dan Jawa Timur menempati urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing bertambah 8.189 dan 8.037 kasus, disusul Jawa Tengah di posisi keempat dengan penambahan 5.905 kasus dan Banten berada di posisi kelima dengan penambahan 5.343 kasus.

Sementara jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air hari ini tercatat ada 216 pasien dengan Jawa Tengah mencatatkan jumlah pasien meninggal terbanyak yakni 49 pasien.

Disusul DKI Jakarta dengan 45 pasien meninggal. Kemudian berturut-turut Jawa Timur, Jawa Barat dan Bali yang masing-masing mencatatkan 36 pasien, 14 pasien dan 12 pasien meninggal akibat COVID-19.

Baca juga: Kemenkes: Tiga persen balita di Indonesia meninggal akibat Omicron

Jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penularan COVID-19 di Tanah Air pada hari ini mencapai 32.904 pasien dengan jumlah pasien sembuh tertinggi disumbang provinsi DKI Jakarta dengan 11.760 pasien sembuh. Posisi kedua ditempati Jawa Timur dengan 5.684 pasien sembuh.

Jawa Barat di posisi ketiga dengan 4.327 pasien sembuh. Banten dan Bali di urutan keempat dan kelima dengan mencatatkan masing-masing 3.878 dan 1.912 pasien sembuh.

Secara nasional, jumlah kasus aktif naik sebanyak 26.515 kasus menjadi 496.383 kasus aktif.

Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 501.627 spesimen dengan positivity rate sebesar 24,71 persen.