Bandarlampung (ANTARA) - Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena mengatakan, pihaknya tetap melakukan monitoring pengembangan situasi di lapangan sebagai bentuk deteksi dini dan antisipasi konflik susulan menyusul permasalahan antara jemaat GPI Desa Banjar Agung Tulangbawang dan masyarakat di sana.
"Kita tetap monitoring perkembangan di lapangan sebagai bentuk deteksi dini dan antisipasi konflik susulan berkaitan dengan permasalahan GPI Desa Banjar Agung, Kecamatan Banjar Agung, Tulang Bawang," katanya di Tulang Bawang, Selasa.
Pihaknya tetap melakukan penggalangan kepada masyarakat dan tokoh agama setempat agar tidak terpancing atau provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kami minta juga baik anggota maupun masyarakat agar secara aktif turut serta menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif," kata dia.
Dalam persoalan tersebut, dirinya juga meminta kepada pihak GPI dan pihak masyarakat Desa Banjar Agung melalui perwakilannya masing-masing untuk membuat kesepakatan secara tertulis dalam rangka menjaga kerukunan antarumat beragama.
"Hal ini juga sebagai bentuk komitmen masing-masing pihak dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan upaya mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Kami juga bersyukur situasi sampai dengan saat ini dalam keadaan aman dan kondusif," kata dia lagi.