Kota Metro ditetapkan PPKM Level I, Wali Kota ingatkan prokes jangan kendor

id PPKMMikro,prokes metro

Kota Metro ditetapkan PPKM Level I, Wali Kota ingatkan prokes jangan kendor

Wlai Kota Metro Wahdi Siradjuddin diwawancara awak media usai rapat evaluasi PPKM berbasis mikro dan penguatan KTM, Selasa (19/10/2021). Antaralampung.com/Hendra Kurniawan

Target selanjutnya vaksin untuk lansia dan anak-anak supaya cepat terealisasi.

Metro (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro tetap melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro meskipun saat ini Kota Metro ditetapkan sebagai kota yang mengalami penurunan PPKM dari Level II menjadi Level I sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomo 54 Tahun 2021.

Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin mengatakan, meskipun Kota Metro ditetapkan mengalami penurunan level PPKM, penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan. Sebab, Metro masih berada dalam zona kuning penyebaran COVID-19.

"Iya berdasarkan Inmendagri Nomor 54 Tahun 2021 kita turun ke PPKM Level I, tapi masih berada dalam zona kuning. Karena itu jangan kendor dalam penerapan protokol kesehatan. Untuk PPKM berbasis mikro masih tetap seperti sebelumnya, hanya beberapa saja yang sedikit diubah," kata Wahdi, usai rapat evaluasi PPKM berbasis mikro dan penguatan kelurahan tangguh mandiri, Selasa.

Dia menyatakan, yang sedikit mengalami perubahan yaitu terkait dengan ibadah. Sebelumnya hanya diperbolehkan jamaah 25 persen dari kapasitas tempat ibadah. Namun, saat ini diperbolehkan hingga 50 persen, namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Sisanya masih sama. Untuk hajatan hanya 25 persen peserta dari kapasitas tempat, makanan tidak boleh prasmanan. Tidak boleh ada kerumunan. Karena itu tadi meskipun kita turun ke level satu, tapi kita tetap berada dalal zona kuning. Jangan terpaku pada penurun PPKM level I," ujarnya pula.

Kemudian, kata dia lagi, Pemkot Metro akan melakukan percepatan capaian vaksinasi COVID-19 yakni dengan program Gerakan Aksi Serentak (Gas) Percepatan Vaksin. Pada vaksin tahap satu capaian vaksin yaitu 100,2 persen dari sasaran 124.776 masyarakat.

"Ini di luar dari lansia, guru dan juga anak remaja usia 12 sampai 17 tahun. Maka target selanjutnya vaksin untuk lansia dan anak-anak supaya cepat terealisasi," kata Wahdi.

Pihaknya juga tetap mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi, agar tidak terpapar COVID-19 meskipun saat ini tren kasusnya sedang menurun.

"Ini yang paling utama. Perlindungan kesehatan tetap menjadi perioritas. Intinya tetap patuhi prokes, jangan sampai kendor," katanya pula.
Baca juga: Memasuki Ramadhan, Kadinkes Kota Metro minta prokes tempat ibadah diperketat
Baca juga: Langgar prokes, Polda Metro Jaya segel dua tempat hiburan malam