Institut Teknologi Sumatera gelar webinar persiapan tes CPNS

id lampung, itera

Institut Teknologi Sumatera gelar webinar persiapan tes CPNS

Itera gelar webinar persiapan tes CPNS (Antaralampung/ITERA)

“udah-mudahan dengan bimbingan ini, sivitas akademika Itera yang akan tes dapat mengerjakan soal dengan baik, dan ini menjadi bentuk ihktiar, karena Itera mencoba memfasilitasi bimbingan ini, ujar Asih

Bandarlampung (ANTARA) - Satuan tugas kesehatan mental dan persiapan bimbingan karier Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar kegiatan webinar persiapan menghadapi tes Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi sivitas akademika Itera yang diadakan secara virtual bekerja sama dengan lembaga Asyifah Center dibawah naungan Yayasan Ponpes An-Nuriyah.

Kegiatan bertajuk bimbel daring tips dan trik tes CPNS, tersebut dibuka oleh Ketua Satgas Kesmen dan Persiapan Bimbingan Karier Itera, Sunarsih, menghadirkan tiga narasumber yaitu Lukman Hakim, sebagai mentor bidang tes wawasan kebangsaan (TWK), Moh. Khoirul Anam (Mentor TKP), dan M Royyan Nafis Fathul Wahab (Mentor TIU).

Dalam kesempatan tersebut, Sunarsih atau akrab disapa Asih, menyampaikan, adanya seleksi CPNS yang akan berlangsung beberpa waktu ke depan, yang diikuti sivitas akademika Itera, membuat pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapi tes tersebut.

Menurut Asih, persiapan yang harus dilakukan tidak semata persiapan secara kognitif, namun ada juga persiapan mental, dan spiritual. Hal itu yang melatarbelakangi diadakannya kegiatan webinar tersebut.

Baca juga: Itera ajak Tulangbawang Barat kolaborasi riset UNTC tangani COVID-19

“Mudah-mudahan dengan bimbingan ini, sivitas akademika Itera yang akan tes dapat mengerjakan soal dengan baik, dan ini menjadi bentuk ihktiar, karena Itera mencoba memfasilitasi bimbingan ini,” ujar Asih.

Asih juga berharap semoga para sivitas akademika Iterea, terutama para dosen, tenaga kependidikan, dan alumni Itera yang kelak lolos dan menjadi CPNS, dapat bekerja dengan baik sesuai dengan Undang- Undang nomor 5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil negara (ASN) dan berkontribusi maksimal untuk Itera.

Dalam sesi materi yang dimoderatori oleh Anggota Satgas Kesmen dan Persiapan Bimbingan Karier Itera, Eliza Dianasari, para pemateri satu persatu membagikan kiat-kiat lolos tes CPNS, melalui tiga bidang. Pada bidang tes wawasan kebangsaan (TWK), Lukman Hakim memberikan kiat agar peserta yang akan mengikuti tes konsistem mempersiapkan diri dengan mempelajari kisi-kisi soal.

Baca juga: LPMP dukung Itera bangun zona integritas wilayah bebas korupsi

“Setiap hari harus ada waktu minimal 30-60 menit latihan soal sesuai dengan kisi-kisi dari Kemenpan RB,” ujar Lukman.

Selain itu, Lukman juga secara detail menjelaskan karakteristik soal TWK, dan poin-poin penting yang harus diketahui oleh seseorang yang akan menjalani tes. Sementara, Moh. Khoirul Anam memberikan kiat dalam menaklukan soal-soal tes karakteristik pribadi (TKP) dengan memberikan contoh-contoh soal, dan membedahnya bersama para peserta.

Di akhir kegiatan, peserta webinar mendapatkan materi tentang tes intelegensia umum (TIU) yang dibawakan oleh, M Royyan Nafis Fathul Wahab. Seperti pemateri pertama, menurut Royyan, untuk dapat lolos tes CPNS, peserta perlu konsisten dalam mempelajari soal, dengan mengerjakan contoh soal, dan memahami jenisnya. Khusus untuk jenis tes TIU, setidaknya ada tiga jenis soal yaitu kemampuan verbal, kemampuan numerik, dan kemampuan figural.

Baca juga: Mahasiswa KKN Itera buat produk masker bengkuang dari desa binaan

Royyan menyebut, kebanyakan rumus-rumus yang keluar di TIU adalah perbandingan (senilai, berbalik nilai, skala, diskon, harga jual-beli, bunga), aljabar (Eliminasi Subtitusi), mutasi dan kombinasi, waktu berpapasan, KPK dan FPB, operasi hitung (pecahan, pangkat, akar). Sementara soal-soal logika dan pola bilangan maupun pola gambar membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Jadi tetap manajemen waktu sebaik mungkin agar tetap rileks dan konsentrasi.

Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi, dan menyampaikan berbagai pertanyaan ke masing-masing narasumber.