Bintan (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi penerapan protokol kesehatan di Bintan sebagai salah satu yang terbaik.
"Saya mengapresiasi sejak di pelabuhan hingga sekarang (di kawasan wisata). Ini salah satu yang terbaik," kata Sandiaga Uno, saat berkunjung ke Bintan, Sabtu.
Menparekraf itu memuji Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan setempat yang disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Ia mengatakan akan melaporkan kondisi tersebut kepada Menteri Kesehatan agar daerah pariwisata itu bisa segera dibuka.
"Kita gercep, gerber dan gaspol," kata Menparekraf pula.
Pihaknya akan bergerak cepat, bergerak bersama-sama, memanfaatkan semua potensi untuk membangkitkan dan mempertahankan industri pariwisata di Bintan.
Karena menurut Sandiaga, banyak masyarakat yang menggantungkan penghasilannya dari sektor pariwisata di kabupaten itu.
"Jangan sampai ada pegawai yang kehilangan pekerjaan," kata dia.
Apalagi berdasarkan data yang dimilikinya, 60 persen PAD Bintan berasal dari sektor pariwisata.
Sementara itu, Kemenparekraf berencana membuka perbatasan secara terbatas melalui koridor perjalanan travel bubble dengan Singapura, utamanya untuk Batam dan Bintan.
Menparekraf menyatakan telah berbicara dengan banyak pihak mengenai rencana itu, antara lain dengan Menteri Luar Negeri Indonesia dan Singapura serta Dubes RI untuk Singapura.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno jadikan desa wisata di Bintan sebagai percontohan
Baca juga: Bintan tetap gelar lari santai bersama KasmaRUN di tengah pandemi