Pertamina optimalkan layanan transaksi nontunai antisipasi penyebaran COVID-19

id spbu, layanan nontunai, lampung, Pertamina, mypertamina

Pertamina optimalkan layanan transaksi nontunai antisipasi penyebaran COVID-19

Karyawan SPBU Pertamina tengah melayani konsumen (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Pertamina mengoptimalkan layanan nontunai/cashless melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh di playstore (android) dan app store (iOS) pada saat pengisian bahan bakar di SPBU, mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Pertamina senantiasa mengedepankan pelayanan yang aman kepada masyarakat sesuai dengan protokol COVID-19, salah satunya pelayanan transaksi nontunai, " kata Umar Ibnu Hasan selaku Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II Sumbagsel, dalam keterangannya di Bandarlampung,  Rabu.

Menurutnya,  sistem pembayaran nontunai/ cashless ini merupakan kelanjutan program digitalisasi pipa pengisian (nozzle) yang dipasang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina.

Ia menyebutkan,  transaksi nontunai melalui aplikasi MyPertamina terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman dan efisien. 

Konsumen, lanjutnya,  tidak perlu repot menyiapkan uang tunai atau uang kembalian sehingga dapat mengurangi penyebaran COVID-19.

"Saat ini kita perlu menghindari penggunaan benda yang disentuh banyak orang, termasuk uang tunai. Dikarenakan penyebaran COVID-19 ini bisa saja berpindah dari satu orang ke yang lainnya", tambah Umar.

Saat ini terdapat 452 SPBU Pertamina Sumbagsel yang wilayahnya meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung bisa bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina. 

Sebanyak 134 SPBU di Sumatera Selatan, 153 SPBU di Lampung, 57 SPBU di Kepulauan Bangka Belitung, 74 SPBU di Jambi, dan 34 SPBU di Bengkulu.

Berbagai upaya terus dilakukan Pertamina untuk mencegah penyebaran COVID-19 terutama di fasilitas bisnis seperti SPBU yang merupakan tempat publik dimana banyak orang berlalu-lalang. 

Selain mengantisipasi penyebaran virus yang kian mengkhawatirkan, perlu juga melindungi petugas/ operator SPBU sebagai garda terdepan Pertamina yang bersentuhan dan memberikan pelayanan langsung dengan masyarakat.

Upaya-upaya yang dilakukan Pertamina untuk menekan penyebaran COVID-19 di SPBU antara lain seluruh petugas wajib mengenakan masker dan tetap menjaga jarak, rutin melakukan pemeriksaan suhu bagi operator yang bertugas.

Kemudian, mengenakan sarung tangan karet saat bertransaksi dengan uang tunai, menghindari menyentuh wajah, SPBU nenyediakan hand sanitizer dan rutin membersihkan sarana dan fasilitas SPBU dengan cairan disinfektan.

"Untuk menambah kenyamanan konsumen, upaya-upaya ini juga diberlakukan di seluruh jaringan bisnis Pertamina termasuk agen dan pangkalan", tutup Umar.