Masa tatanan normal baru sepuluh destinasi wisata di Kabupaten Banyumas telah dibuka kembali

id destinasi wisata,kabupaten banyumas

Masa tatanan normal baru sepuluh destinasi wisata di Kabupaten Banyumas telah dibuka kembali

Papan peringatan untuk senantiasa menjaga jarak telah terpasang di sejumlah sudut Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjelang dibuka kembali pada masa tatanan normal baru. ANTARA/Sumarwoto

Purwokerto (ANTARA) - Sepuluh destinasi wisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, telah dibuka kembali pada masa tatanan normal baru, kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani.

"Destinasi wisata yang telah dibuka kembali, antara lain Palawi, wahana off road, hutan pinus Limpakuwus, The Village, dan Melung. Seluruhnya dikelola oleh swasta dan desa wisata," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.

Sementara untuk destinasi wisata milik Pemerintah Kabupaten Banyumas seperti Lokawisata Baturraden, kata dia, hingga saat ini masih dalam tahap persiapan khususnya dalam hal aplikasi yang berkaitan dengan pemesanan/pembelian tiket, pembayaran nontunai, penyetoran, dan pelaporannya.

Ia mengatakan pihaknya dalam beberapa hari ke depan akan melakukan uji coba aplikasi tersebut di Lokawisata Baturraden.

"Kami berharap Lokawisata Baturraden dapat dibuka kembali dalam waktu dekat setelah uji coba aplikasi tersebut," katanya.

Terkait dengan 10 destinasi wisata yang telah dibuka kembali, Asis mengatakan pembukaan itu dilakukan setelah adanya verifikasi yang dilaksanakan oleh tim dari Pemkab Banyumas.

Menurut dia, verifikasi tersebut di antaranya meliputi penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, penyediaan tempat cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, pengaturan jaga jarak, dan pembatasan jumlah pengunjung.

"Kalau masalah pembatasan jumlah pengunjung itu tergantung objeknya dan dilakukan berdasarkan verifikasi, ya sekitar 50 persen dari kapasitas normal dalam satu kali kunjungan," katanya.

Dia mencontohkan pembatasan pengunjung di Lokawisata Baturraden direncanakan sebanyak 500 orang dalam satu kali kunjungan.

Jika ternyata separuh atau seluruh pengunjungnya sudah keluar dari Lokawisata Baturraden pada pukul 11.00 WIB, kata dia, admin akan membuka kembali aplikasi pembelian tiket hingga kuota 500 orang terpenuhi.

"Saya kira waktu selama tiga jam sudah cukup untuk berwisata. Kalau ternyata masih ada pengunjung dari rombongan sebelumnya yang belum keluar, kami imbau untuk segera keluar, jangan sampai seharian di situ," katanya.

Lebih lanjut, Asis mengatakan berdasarkan pantauan di sejumlah destinasi wisata yang telah dibuka kembali, animo wisatawan untuk berkunjung cukup tinggi. Bahkan, kata dia, banyak pula calon wisatawan maupun biro perjalanan wisata yang menghubungi Dinporabudpar Kabupaten Banyumas untuk sekadar menanyakan rencana pembukaan kembali Lokawisata Baturraden.

Kendati demikian, dia mengimbau wisatawan yang hendak mengunjungi destinasi wisata untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, serta cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

"Jangan sampai destinasi wisata menjadi klaster baru dalam penyebaran COVID-19," katanya.