Jakarta (ANTARA) - Mantan juara tinju asal Amerika Serikat Floyd Mayweather dikabarkan akan menanggung biaya pemakaman George Floyd, pria Afrika-Amerika yang meninggal dunia dalam penahanan polisi Minneapolis pekan lalu.
Kabar tersebut disampaikan oleh kepala eksekutif Mayweather Promotions, Leonard Ellierbe kepada ESPN, Senin.
Ellierbe mengonfirmasi bahwa keluarga George Floyd telah menerima tawaran untuk pembiayaan layanan pemakaman.
"Dia (Mayweather) mungkin akan marah kepada saya karena mengatakan ini. Tapi iya, (Mayweather) akan menanggung biaya pemakamannya," kata Ellierbe dikutip AFP, Selasa.
George Floyd tewas setelah seorang polisi Minneapolis berlutut di leher pria berusia 46 tahun itu selama hampir sembilan menit. Meski Floyd sudah memohon dan mengatakan bahwa ia tak bisa bernapas, polisi tak juga melepaskannya.
Hasil autopsi yang dirilis menunjukkan bahwa Floyd meninggal karena lehernya tercekik serta tekanan ke punggungnya juga telah menghentikan aliran oksigen ke paru-paru Floyd.
Floyd akan dimakamkan di kampung halamannya di Houston pada 9 Juni. Namun sebelum itu, keluarga akan melakukan upacara pemakaman di Minneapolis dan North Carolina.
Petugas polisi yang melakukan kekerasan tersebut, Derek Chauvin, didakwa melakukan pembunuhan tingkat tiga dan melakukan kelalaian yang berakibat pada wafatnya Floyd.
Berita Terkait
Flyod Mayweather akan naik ring tinju bulan depan di Dubai
Rabu, 5 Januari 2022 5:34 Wib
Mayweather bukan melawan petinju, tapi bintang You Tube
Minggu, 6 Juni 2021 14:09 Wib
Mayweather akan gelar laga ekshibisi kontra YouTuber Logan Paul
Senin, 7 Desember 2020 12:36 Wib
Floyd Mayweather kembali naik ring pada pertarungan di Tokyo Februari 2021
Selasa, 17 November 2020 5:02 Wib
Si "leher beton" Mike Tyson naik ring tinju lagi
Selasa, 12 Mei 2020 8:56 Wib
Floyd Mayweather akan segera bertarung, tapi di ring tinju virtual
Sabtu, 11 April 2020 4:37 Wib
Petinju Floyd Mayweather berminat beli Newcastle United
Selasa, 10 Maret 2020 5:24 Wib
Floyd Mayweather kini yang tantang McGregor tanding ulang
Selasa, 21 Januari 2020 5:02 Wib