Polisi perluas pencarian nelayan hilang di sungai

id cianjur, polair cianjur, sar cianjur, nelayan hanyut, pantai jayanti, pantai selatan,pencarian nelayan, nelayan cianjur

Polisi perluas pencarian nelayan hilang di sungai

Petugas gabungan Polair Polres Cianjur, Jawa Barat, bersama SAR Cianjur, memperluas pencarian nelayan asal Garut yang dilaporkan hilang terbawa gelombang di perairan Jayanti, Kamis (27/3/25).(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

Cianjur (ANTARA) - Petugas gabungan Polair Polres Cianjur, Jawa Barat, memperluas pencarian terhadap nelayan asal Garut Dikdik Santoso (35) yang dilaporkan hilang terbawa gelombang saat mencari ikan di perairan Jayanti, Kecamatan Cidaun.

Kasatpolair Polres Cianjur AKP Asep Machfud di Cianjur Kamis, mengatakan korban dilaporkan hilang terbawa gelombang tinggi saat mencari bahan bakar ke perahu rekannya yang sama-sama melaut di perairan Jayanti.

"Korban menggunakan perahu karet untuk mencari bahan bakar ke perahu temannya yang berjarak cukup jauh dari perahunya yang kehabisan bahan bakar, saat mendekati perahu temannya tiba-tiba perahu korban dihantam gelombang hingga terbalik," katanya.

Mendapati hal tersebut rekan korban berusaha mencari tubuh korban, namun tidak membuahkan hasil sehingga melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian yang dilanjutkan ke Polair dan SAR Cianjur yang langsung datang ke lokasi.

Petugas gabungan terdiri dari Polair Polres Cianjur, SAR Cianjur dan relawan serta nelayan setempat melakukan pencarian korban pada sejak Rabu pagi namun hingga petang tidak membuahkan hasil ditambah cuaca mulai tidak bersahabat dapat mengancam keselamatan petugas.

"Pencarian pada Rabu difokuskan dalam radius beberapa ratus meter dari lokasi pertama korban dilaporkan hilang tenggelam, namun hingga petang belum membuahkan hasil, sedangkan cuaca tidak mendukung sehingga pencarian dihentikan," katanya.

Pencarian dilanjutkan pada hari kedua Kamis dengan menyusur tengah dan pesisir pantai dengan harapan tubuh korban dapat segera ditemukan dan diserahkan pada keluarga guna dimakamkan.

"Hari kedua pencarian difokuskan dengan radius yang diperluas mulai dari tengah laut hingga pesisir pantai termasuk melibatkan nelayan yang pulang melaut, guna menemukan jasad korban," katanya.

Seperti diberitakan Dikdik Santoso nelayan asal Kabupaten Garut, dilaporkan hilang tenggelam setelah perahu karet yang ditumpanginya untuk mencari bahan bakar perahu yang habis terbalik di tengah lautan Selasa.

Sejumlah nelayan dan rekan korban sempat melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil, sehingga melaporkan hal tersebut ke Polsek Cidaun dan Polair Polres Cianjur serta SAR Cianjur yang langsung meluncur ke lokasi guna melakukan pencarian.