Polisi bantu evakuasi pemudik sakit saat tiba di Pelabuhan Bakauheni

id Lampung Selatan ,Polisi bantu pemudik ,Sakit saat diperjalanan

Polisi bantu evakuasi pemudik sakit saat tiba di Pelabuhan Bakauheni

Sejumlah personel kepolisian dan petugas gabungan saat mengevakuasi pemudik yang sakit saat di dalam kapal menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. ANTARA/HO-Humas Polres Lampung Selatan

Yang bersangkutan langsung dievakuasi oleh petugas kami ke Puskesmas Rawat Inap Bakauheni untuk mendapatkan perawatan medis

Lampung Selatan (ANTARA) - Sejumlah personel kepolisian dan petugas gabungan lainnya membantu mengevakuasi seorang pemudik asal Pulau Jawa yang mengalami sakit saat melakukan perjalanan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

"Kepolisian telah membantu mengevakuasi pemudik bernama Mul dari dalam KMP Salvino karena mengalami sakit. Yang bersangkutan langsung dievakuasi oleh petugas kami ke Puskesmas Rawat Inap Bakauheni untuk mendapatkan perawatan medis," kata Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Firman Widyaputra Lukman Sumaatmadja di Bakauheni, Kamis.

Menurut dia, pemudik tersebut sudah mengalami sakit sejak di perjalanan, tetapi dirinya memaksakan untuk melanjutkan mudik demi bertemu keluarga di kampung halaman.

Terkait evakuasi medis ini, ia memastikan hal tersebut merupakan bantuan dari pos pelayanan di Pelabuhan Bakauheni untuk membantu para pemudik yang sedang kesusahan.

Ia juga menambahkan adanya beraneka ragam bentuk bantuan yang diberikan kepolisian terhadap pemudik saat tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, seperti pecah ban, sakit, dan motor putus kabel kopling.

"Sesuai slogan mudik lebaran tahun 2025 ini, yakni mudik aman keluarga nyaman maka kami siap memberikan pelayanan kepada para pemudik yang melewati Pelabuhan Bakauheni," katanya.

Sebelumnya General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni terjadi pada H-3 lebaran 2025.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk mengatasi adanya lonjakan pada puncak arus mudik, sehingga tidak ada penumpukan di area pelabuhan.

"Puncak arus mudik untuk di Pelabuhan Bakauheni kita telah memprediksi itu akan terjadi pada H-3 lebaran," ujarnya.

Baca juga: Hingga H-4 Lebaran Pelabuhan Bakauheni Lampung masih lengang pemudik

Baca juga: Kapolri perkirakan 170 ribu kendaraan pemudik belum melintas dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni

Baca juga: Pertamina Sumbagsel siapkan layanan tambahan di jalur lintas Sumatera