Wabah Corona, Federasi Sepak Bola Italia minta Euro 2020 ditunda

id euro 2020, kejuaraan eropa, serie a, virus corona, olahraga terdampak corona

Wabah Corona, Federasi Sepak Bola Italia minta Euro 2020 ditunda

Pelatih kepala tim nasional Italia Roberto Mancini memberikan arahan dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Liechtenstein di Stadion Rheinpark, Vaduz, Liechtenstein, Selasa (15/10/2019). (ANTARA/REUTERS/Arnd Wiegmnn)

Kami akan mengajukan permohonan kepada UEFA untuk menunda kejuaraan Eropa
Jakarta (ANTARA) - Federasi Sepak Bola Italia akan meminta turnamen Euro 2020 ditunda karena wabah virus corona, dengan harapan mampu menyelesaikan musim kompetisi Serie A, kata presidennya di Roma, Italia, Minggu.

"Kami akan mengajukan permohonan kepada UEFA untuk menunda kejuaraan Eropa," kata Gabriele Gravina kepada saluran televisi SportMediaset, menambahkan bahwa, seperti Serie A, liga-liga lainnya di seluruh Eropa juga ditangguhkan.
Baca juga: UEFA minta mendahulukan liga domestik ketimbang Euro 2020

"Kami akan berusaha untuk menyelesaikan kejuaraan ini karena ini akan lebih adil dan lebih tepat setelah begitu banyak investasi dan pengorbanan dari klub-klub kami," katanya seperti dikutip Reuters.

Sepak bola papan atas di seluruh Eropa telah berhenti sebagai akibat dari menyebarnya virus corona, dengan kompetisi nasional dan kontinental ditangguhkan atau ditunda.

Perwakilan dari klub-klub Eropa dan liga serta para pemain akan bergabung dengan federasi nasional dalam konferensi-video darurat yang diselenggarakan oleh UEFA, Selasa. Diskusi akan termasuk Euro 2020 yang akan digelar di 12 negara Eropa, termasuk Italia, pada 12 Juni hingga 12 Juli mendatang.

Gravina mengatakan, ia berharap bahwa Serie A bisa selesai pada 30 Juni, meskipun ia tidak mengesampingkan untuk memperpanjangnya selama satu bulan.

Ia juga menyarankan agar klub-klub Italia tidak berlatih untuk saat ini.

"Jika liga akan dilanjutkan pada awal Mei, saya akan meninggalkan pertanyaan tentang latihan untuk saat ini," katanya. "Mari kita biarkan anak-anak di rumah, mereka harus memulihkan energi fisik dan mental".
Baca juga: Bahan dampak Virus Corona terhadap Euro 2020, UEFA bertemu di Amsterdam