Catatan sempurna Liverpool dihentikan Manchester United

id manchester united,liverpool,liga inggris

Catatan sempurna Liverpool dihentikan Manchester United

Bek Manchester United Harry Maguire (kiri) berduel dengan penyerang Roberto Firmino memperebutkan bola udara dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (20/10/2019) setempat. (ANTARA/REUTERS/Russell Cheyne)

Jakarta (ANTARA) - Catatan sempurna yang dimiliki Liverpool dihentikan Manchester United dengan menahan imbang tamunya itu 1-1 dalam laga pekan kesembilan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu setempat (Senin WIB).

MU unggul hampir separuh pertandingan lebih berkat gol Marcus Rashford pada menit ke-36, namun Adam Lallana yang hitungan tahun tak mencetak gol menjebol gawang David de Gea untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-85, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Baca juga: Gol semata wayang Alonso antarkan Chelsea kalahkan Newcastle

Hanya saja, hasil imbang tersebut menjadi kali pertama Liverpool tak mampu memperoleh tiga poin penuh setelah delapan pertandingan sebelumnya The Reds selalu menang.

Lebih dari itu, MU juga bertanggung jawab jadi tim yang menghentikan rentetan kemenangan Liverpool di Liga Premier sejak musim lalu di angka 17 pertandingan, membuat mereka gagal menyamai rekor 18 kemenangan beruntun yang dimiliki Manchester City.

Kendati gagal menang, Liverpool tetap berada di puncak klasemen dengan koleksi 25 poin, sedangkan MU (10) tetap tak mampu kembali ke peringkat ke-12 yang mereka duduki sebelum jeda internasional. Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu tertahan di urutan ke-13.

Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris: Manchester City pangkas jarak dari Liverpool

Hasil itu jelas lebih positif bagi MU ketimbang Liverpool, sebab jika kalah boleh jadi tekanan terhadap posisi Solskjaer kian berat. Sedangkan Liverpool dirugikan sebab mereka kini cuma unggul enam poin dari Man City (19) di urutan kedua.


Nir-Salah dan drama VAR

Juergen Klopp mengeluarkan susunan pemain yang mengejutkan karena Mohamed Salah absen sama sekali akibat masih dibekap cedera engkel sejak kemenangan melawan Leicester City.

Akibatnya, lini serang Liverpool tampak tumpul dan satu-satunya peluang yang mereka peroleh pada menit ke-35 berupa tandukan Roberto Firmino menyambut umpan lambung Jordan Henderson masih bisa ditepis kiper David de Gea, itu pun permainan dihentikan karena offside.

Semenit sesudahnya, MU berhasil membuka keunggulan berkat gol Rashford menyambut umpan silang Daniel James.

Baca juga: Manchester City amankan posisi kedua usai pecundangi Palace 2-0

Gol itu cukup kontroversial dan memicu gelombang protes dari para pemain Liverpool dan Klopp sebab sebelumnya Divock Origi terlebih dulu dilanggar oleh Victor Lindelof. Bahkan setelah wasit Martin Atkinson meminta tinjauan VAR keputusan gol tak dianulir.

Pada menit ke-43, Mane berhasil menyarangkan bola ke gawang MU untuk menyamakan kedudukan. Namun untuk kedua kalinya VAR berulah dan kali ini memvonis Mane terlebih dulu menyentuh bola dengan tangannya sebelum mencetak gol, sehingga keunggulan MU bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Liverpool berusaha untuk segera mencari gol penyama kedudukan maupun membalikkan keadaan namun aliran serangan mereka ditutup rapat oleh MU yang disiplin kala tak memegang bola.

Masalah kebuntuan serangan yang masih dialami Liverpool berusaha dipecahkan Klopp dengan memasukkan Alex Oxlade-Chamberlain menggantikan Origi pada menit ke-59.

MU yang lebih banyak berdiam di dalam areanya sendiri tiba-tiba mendapat peluang lewat sebuah serangan pada menit ke-67, namun penyelesaian akhir Rashford dari tepian kotak penalti masih tipis di sisi gawang.

Pada menit ke-71 Klopp memasukkan Lallana menggantikan Henderson demi mencari alternatif serangan baru, namun situasi tak banyak berubah Liverpool menguasai pertandingan tanpa benar-benar membahayakan gawang MU.

Tiba-tiba, pada menit ke-85 Liverpool berhasil menyamakan kedudukan lewat situasi yang mengejutkan ketika umpan silang lemah Andy Robertson gagal diantisipasi barisan pertahanan MU dan Lallana berdiri bebas untuk mencetak gol ke gawang tuan rumah. MU satu, Liverpool satu.

Pada sisa waktu yang ada, Liverpool terus berusaha menekan MU namun beberapa peluang yang mereka peroleh tak kunjung berbuah gol penentu kemenangan termasuk tembakan Oxlade-Chamberlain dari tepian kotak penalti yang masih tipis melenceng di sisi gawang.



Susunan pemain:

Manchester United (4-3-3): David de Gea; Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Ashley Young; Scott McTominay, Axel Tuanzebe, Fred; Andreas Pereira (Brandon Williams), Marcus Rashford (Anthony Martial), Daniel James
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Jordan Henderson, Fabinho, Georginio Wijnaldum (Naby Keita); Sadio Mane, Roberto Firmino, Divock Origi (Alex Oxlade-Chamberlain)
Pelatih: Juergen Klopp