Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan Presiden Turki Tayyip Erdogan dalam sepucuk surat tentang serangan Turki ke Suriah, "Jangan menjadi pria yang keras" dan "Jangan menjadi orang bodoh!"
Surat bertanggal 9 Oktober dirilis oleh Gedung Putih pada Rabu saat Trump berjuang mengendalikan konflik politik menyusul keputusannya untuk menarik pasukan AS dari Suriah utara, sehingga membuka jalan bagi serangan Turki terhadap Kurdi.
Surat itu berupaya merayu Erdogan agar membatalkan keputusannya menyerbu Suriah, yang Erdogan katakan kepada Trump melalui percakapan telepon 6 Oktober.
"Mari kita bekerja dengan baik!" kata Trump. "Anda tidak ingin bertanggung jawab atas pembantaian ribuan orang, dan Saya tidak ingin bertanggung jawab atas hancurnya ekonomi Turki - dan Saya mau."
Trump menulis surat yang dirilis itu untuk mendukung pandangannya bahwa ia tidak memberi Turki lampu hijau untuk menyerbu Suriah. Banyak anggota parlemen yang menghujani Trump dengan kritikan pedas atas keputusannya untuk memindahkan pasukan AS dari zona konflik tersebut.
Baca juga: Warga Al-Mayadin sambut meriah tentara Suriah, kutuk serangan militer Turki
"Saya telah bekerja keras untuk menyelesaikan beberapa masalah Anda. "Jangan mengecewakan dunia. Anda mampu membuat kesepakatan yang luar biasa," kata Trump dalam surat itu.
Presiden menuliskan bahwa komandan Pasukan Demokratik Suriah pimpinan Kurdi, Jenderal Mazloum Kobani Abdi, bersedia berunding dan membuat sejumlah konsesi.
"Sejarah akan menatap Anda dengan baik jika melakukan ini dengan cara yang benar dan manusiawi. Dan sejarah selamanya akan memandang Anda sebagai iblis jika hal baik tidak terjadi. Jangan menjadi pria yang keras. Jangan menjadi manusia bodoh!" kata Trump.
Ia menambahkan" "Saya akan hubungi Anda nanti."
Baca juga: Pentagon : AS tak akan tinggalkan Kurdi
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kasal: Turki bersedia kerja sama dengan Indonesia buat rudal nasional
Rabu, 7 Februari 2024 5:54 Wib
Turki tahan tujuh dari sembilan tersangka mata-mata untuk Israel
Selasa, 6 Februari 2024 10:22 Wib
Setelah tembak dan rampok WN Turki, pelaku hendak kabur ke Jakarta
Sabtu, 3 Februari 2024 8:28 Wib
Rafael dan Ivar telah bergabung dengan pemusatan latihan timnas di Turki
Minggu, 31 Desember 2023 5:37 Wib
Marc Klok sebut TC di Turki sangat penting agar mampu bersaing di Piala Asia
Senin, 25 Desember 2023 5:22 Wib
Serangan udara Turki hancurkan 29 sasaran teror di utara Irak dan Suriah
Minggu, 24 Desember 2023 12:06 Wib
Tiba di Turki, Timnas Indonesia jalani latihan pemulihan fisik
Jumat, 22 Desember 2023 15:54 Wib
Kroasia kunci satu tiket menuju Euro 2024
Rabu, 22 November 2023 12:37 Wib