Humbahas (ANTARA) - Pemerintah akan mengandalkan dana APBN dan investasi swasta untuk pengembangan kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara, menjadi destinasi wisata kelas dunia.
Presiden Joko Widodo, Senin, saat berkunjung ke Geosite Sipinsur Kabupaten Humbang Hasundutan, menjelaskan/ kombinasi kedua aliran dana tu diharapkan akan menjadikan kawasan Danau Toba sebagai wisata kelas dunia yang akan berujung pada meningkatnya devisa negara melalui peningkatan jumlah wisatawan.
Direncanakan Rp3,5 triliun dana APBN akan dianggarkan untuk mendukung pengembangan 28 potensi destinasi wisata yang ada di kawasan Danau Toba/ yang direncanakan rampung pada tahun 2020.
Selain APBN, Jokowi juga telah membahas dengan menteri terkait untuk segera mencari investor swasta yang bersedia mengalirkan dana untuk mengembangkan danau terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Dengan APBN dan investasi yang cukup besar itu maka diharapkan kombinasi tersebut akan menjadi trigger untuk mendatangkan investasi dan mengerakkan secara terintegrasi untuk pengembangan danau toba menjadi wisata kelas dunia.
"Kombinasi dana APBN dan investasi swasta diharapkan akan menyokong pengembangan 28 potensi destinasi wisata Danau Toba yang ada di delapan kabupaten kota yang mengelilinginya dan segera rampung pada tahun 2020," katanya.