Washington (ANTARA) - Ekonomi Amerika Serikat tumbuh pada tingkat tahunan 3,2 persen di kuartal pertama 2019, data yang dirilis Jumat oleh Departemen Perdagangan menunjukkan.
Tingkat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) riil itu menunjukkan percepatan ekspansi ekonomi dari tingkat tahunan yang direvisi turun sebesar 2,2 persen pada kuartal keempat 2018.
Peningkatan akselerasi yang lebih cepat dari apa yang diperkirakan para ekonom, sebagian besar didorong oleh ekspor yang kuat dan investasi persediaan swasta, menurut laporan departemen.
Ekspor naik 3,7 persen pada kuartal tersebut, sementara ekspor neto, diukur dengan ekspor dikurangi impor, memberikan kontribusi 1,03 poin persentase terhadap pertumbuhan PDB kuartal tersebut.
Mengingat ketidakpastian dalam arus perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra-mitra dagangnya akibat gesekan yang sedang berlangsung, peningkatan ekspor diyakini bersifat insidental dan bukan kekuatan pendorong abadi bagi perekonomian.
Sedangkan untuk investasi persediaan, kategori lain yang sebagian besar dianggap volatil, persediaan swasta nonpertanian menambahkan 0,67 poin persentase ke pertumbuhan dalam periode tiga bulan. Departemen itu mengatakan percepatan mencerminkan peningkatan persediaan manufaktur untuk industri barang tahan lama dan tak taham lama.
Pertumbuhan pengeluaran konsumen, yang menyumbang lebih dari dua pertiga dari output ekonomi AS, melambat menjadi 1,2 persen, dibandingkan dengan kenaikan 2,5 persen pada kuartal terakhir 2018.
Investasi bisnis, sementara itu, lebih kuat dari pada kuartal keempat, tetapi kenaikan investasi tetap non-perumahan melemah ke tingkat tahunan 2,7 persen, turun dari 5,4 persen pada kuartal sebelumnya.
Berita Terkait
Presiden Prabowo dukung sinergi ekonomi lewat "Indonesia-Brazil Business Forum"
Senin, 18 November 2024 8:18 Wib
BI sebut Toko Operasi Pasar Natar jaga kestabilan harga
Sabtu, 16 November 2024 16:22 Wib
Prabowo-Boluarte bahas perjanjian ekonomi hingga berantas narkoba
Jumat, 15 November 2024 7:22 Wib
Cerdas berinvestasi emas di tengah ketidakpastian ekonomi
Sabtu, 9 November 2024 16:47 Wib
Dinsos Bangka: 35 ribu warga keluar dari peserta BPJS Kesehatan
Sabtu, 9 November 2024 13:15 Wib
Pengamat ekonomi sebut kemenangan Trump berpotensi turunkan harga emas
Jumat, 8 November 2024 21:12 Wib
Menguatkan potensi UMKM di tengah ancaman krisis ekonomi global
Jumat, 8 November 2024 13:24 Wib
Jadikan pariwisata sebagai penopang kemandirian fiskal bagi Lampung
Kamis, 7 November 2024 14:00 Wib