Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandarlampung memprioritaskan pedagang lama untuk penempatan di Pasar Smep di Kecamatan Tanjungkarang Pusat Kota Bandarlamung yang pembangunannya lama terbengkalai.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Bandarlampung, Pola Pardede di Bandarlampung, Jumat mengatakan sesuai arahan dari Wali Kota Bandarlampung bahwa yang akan diutamakan menempati pasar itu adalah para pedagang lama yang sudah terdata.
"Untuk data pedagang kami memakai data yang lama dari Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung," kata dia.
Pemkot Bandarlampung akan mengakomodir semua pedagang lama Pasar Smep, namun belum bisa mengambil keputusan mengenai permasalahan mereka dengan pengembang lama.
"Ya bila kita mengganti mengganti rugi para pedagang karena kesalahan pihak ketiga itu salah juga, sehingga kita mengambil kebijakan untuk mengakomodir para pedagang lama yang sudah terdata," katanya.
Sementara itu, dia menjelaskan saat ini pengerjaan pembangunan pasar tersebut sudah masuk dalam tahap pengerukan dan pembersihan lokasi oleh pengembang menggunakan alat berat.
"Kita optimis akhir tahun akan selesai karena pengembang yang digandeng oleh pemkot kali ini sudah berpengalaman," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya bahwa Pasar Smep sudah terbengkalai sejak 2013 hingga sekarang. Dalam tinjauannya beberapa waktu lalu Wali Kota Bandarlampung Herman HN menginginkan pembangunan pasar tersebut terealisasi dan selesai akhir 2019.
Pedagang lama yang sudah terdata prioritas penempatan di Pasar Smep Bandarlampung
Wali Kota Bandarlampung Herman HN, sedang mengukur luas jalan di Pasar Smep (Dian Hadiyatna)
Untuk data pedagang kami memakai data yang lama dari Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung
