Jakarta (ANTARA Lampung) - Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/836/X/2017, tanggal 27 Oktober 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, telah ditetapkan Mutasi Jabatan terhadap 91 Perwira Tinggi (Pati) TNI, terdiri atas 50 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 19 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 22 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.
Sebanyak 50 Pati TNI Angkatan Darat yang dimutasi, antara lain, Letjen TNI Hinsa Siburian dari Wakasad menjadi Pati Mabes TNI AD, Mayjen TNI Tatang Sulaiman dari Pangdam IV/Diponegoro menjadi Wakasad, Mayjen TNI Wuryanto dari Kapuspen TNI menjadi Pangdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah dari Kasdam IV/Diponegoro menjadi Kapuspen TNI.
Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari dari Danrem 032/Wbr (Padang) Kodam I/BB menjadi Kasdam IV/Dip, Kolonel Inf Mirza Agus dari Danrem 061/SK (Bogor) Kodam III/Slw menjadi Danrem 032/Wbr (Padang) Kodam I/BB, Mayjen TNI Benny Susianto dari Kas Kostrad menjadi Wadanjen Akademi TNI, Mayjen TNI Imam Edy Mulyono dari Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI menjadi Kas Kostrad, Mayjen TNI Muhamad Herindra dari Pangdam III/Slw menjadi Pa Sahli Tk III Bid Hubint Panglima TNI, Mayjen TNI Doni Monardo dari Pangdam XVI/Ptm menjadi Pangdam III/Slw.
Mayjen TNI Suko Pranoto dari Danpuspenerbad menjadi Pangdam XVI/Ptm, Brigjen TNI Besar Harto Karyawan dari Ir Kostrad menjadi Danpuspenerbad, Brigjen TNI Dedy Kusmayadi dari Kapusjaspermildas TNI menjadi Ir Kostrad, Kolonel Inf Sapriadi dari Pamen Denma Mabesad menjadi Kapusjaspermildas TNI, Mayjen TNI Wiyarto dari Aster Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko dari Pangdam V/Brw menjadi Aster Panglima TNI, Mayjen TNI Arif Rahman dari Gubernur Akmil menjadi Pangdam V/Brw, Brigjen TNI Eko Margiyono dari Kasdam Jaya menjadi Gubernur Akmil.
Brigjen TNI Herianto Syahputra, dari Danpusintelad menjadi Kasdam Jaya, Kolonel Inf Djaka Budhi Utama dari Pamen Denma Mabesad menjadi Danpusintelad, Mayjen TNI Hadi Prasojo dari Danpusterad menjadi Pati Mabes TNI AD, Mayjen TNI Hartomo dari Kabais TNI menjadi Danpusterad, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah dari Aspam Kasad menjadi Kabais TNI, Brigjen TNI Muhammad Nur Rahmad dari Kasdam VI/Mlw menjadi Aspam Kasad, Brigjen TNI Teguh Pujo Rumekso dari Wadanpussenif Kodiklat TNI AD menjadi Kasdam VI/Mlw, Kolonel Inf Muhammad Saleh Mustafa dari Danrem 132/Tdl (Palu) Kodam XIII/Mdk menjadi Wadanpussenif Kodiklat TNI AD, dan Brigjen TNI Sabar Simanjuntak dari Danrem 131/Stg (Manado) Kodam XIII/Mdk menjadi Staf Khusus Kasad.
Dari TNI Angkatan Laut sebanyak 19 Pati, antara lain, Mayjen TNI (Mar) Gatot Subroto dari Wadanjen Akademi TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI, Laksda TNI I.G. Putu Wijamahadi dari Dankodiklatal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI Darwanto dari Pangarmatim menjadi Dankodiklatal, Laksma TNI Didik Setiyono dari Kadisopslatal menjadi Pangarmatim, Laksma TNI Abdul Rasyid Kacong dari Waka Puspen TNI menjadi Kadisopslatal, Laksma TNI Tunggul Suropati (Han) dari Dirjian Kodiklatal menjadi Waka Puspen TNI.
Kolonel Laut (E) Budi Kalimantoro dari Dirbin Seskoal menjadi Dirjian Kodiklatal, Laksma TNI Arief Maksum dari Kadislitbangal menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Moelyanto dari Waaslog Panglima TNI menjadi Kadislitbangal, Laksda TNI Tri Wahyudi Sukarno dari Asrena Kasal menjadi Staf Khusus Kasal, Laksda TNI Arusukmono Indra Sucahyo dari Danseskoal menjadi Asrena Kasal.
Laksma TNI Sulistiyanto dari Kadisdikal menjadi Danseskoal, Laksma TNI Manahan Simorangkir dari Danpuspenerbal menjadi Kadisdikal, Kolonel Laut (P) Dwika Tjahya Setiawan dari Wadanlantamal IV/Tpi Koarmabar menjadi Danpuspenerbal, Kolonel Laut (T) Sri Yanto dari Kabagproglap Set Baranahan Kemhan menjadi Kapuskodifikasi Baranahan Kemhan, Kolonel Laut (S) Agus Supriyadi dari Kasubdit Minlakgar C Ditminlakgar Dirjen Renhan Kemhan menjadi Dirminlagar Ditjen Renhan Kemhan, dan Kolonel Laut (P) Eko Jokowiyono dari Asrena Pangarmabar menjadi Direktur Strategi Keamanan Laut Pada Deputi Bid. Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla.
Sebanyak 22 Pati TNI Angkatan Udara, yaitu Marsda TNI Yuyu Sutisna dari Pangkohanudnas menjadi Wakasau, Marsda TNI Eko Supriyanto dari Dankodiklatau menjadi Koorsahli Kasau, Marsma TNI Chairil Anwar dari Kadislambangjaau menjadi Dankodiklatau.
Kolonel Pnb Agung Heru Santoso dari Paban IV/Dukopslat Sopsau menjadi Kadislambangjaau, Marsma TNI Moch. Soewandi dari Kalakespra Saryanto menjadi Staf Khusus Kasau, Kolonel Kes Isdwiranto I dari Pamen Diskesau menjadi Kalakespra Saryanto, Marsma TNI Binsar P Lumban Tobing dari Kapusbangkerma Bainstranas Kemhan menjadi Staf Khusus Kasau.
Marsma TNI Gita Amperiawan dari Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan menjadi Staf Khusus Kasau, Marsma TNI Danardono Sulistyo A dari Dirmat Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan, Marsma TNI Asep Adang Supriyadi dari Kadissurpotrudau menjadi Dosen Tetap Unhan, Marsma TNI Gandhara Olivenca dari Pati Sahli Kasau Bidang Kersalem menjadi Kadissurpotrudau.
Kolonel Pnb Emanuel Sugiharto dari Paban III/Litbang Asro Srenaau menjadi Pati Sahli Kasau Bid. Kersalem, Marsma TNI Ir. Bambang Sosiriyantho dari Direktur Mayantara Deputi Bid. Intelijen Teknologi BIN menjadi Direktur Kontra Deputi Bid. Intelijen Siber BIN, Kolonel Pnb Bambang Nurwicahyo dari Kapuskodalau menjadi Direktur Rendalgiat Ops Deputi Bid. Intelijen Siber BIN, Marsma TNI Latif Ainul Yakin dari Kepala Pusat Data dan Informasi Basarnas menjadi Staf Khusus Kasau.
Selanjutnya, Kolonel Adm Kris Budiantoro dari Kabagproglap Setditjen Renhan Kemhan menjadi Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsma TNI Wahyu A. Djaja dari Direktur Sarana dan Prasarana Basarnas menjadi Staf Khusus Kasau, Kolonel Tek Hanafi dari Paban III/Aero Slogau menjadi Direktur Sarana dan Prasarana Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Kolonel Pnb F Indrajaya dari Koordostur AAU menjadi Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsma TNI Deri Pemba Syafar dari Bandep Strategi Nasional pada Deputi Bid. Politik dan Strategi Setjen Wantannas menjadi Staf Khusus Kasau. (ANTARA)