Lampung Utara (ANTARA Lampung) - Polres Lampung Utara mencatat selama Operasi Ketupat 2015 menunjukkan tindak kejahatan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, namun kepolisian daerah ini berhasil membongkar empat tindak kriminalitas pencurian dengan kekerasan dan dua kasus pencurian dengan pemberatan.
Kabag Ops Polres Lampung Utara Kompol Rahmad Mardian, di Kotabumi, Minggu mengatakan bahwa sebelumnya jajaran Polres setempat telah melakukan evaluasi Operasi Ketupat sebelumnya (tahun 2014), dan mengakui adanya jumlah tindak kejahatan yang meningkat tahun 2015 ini dibandingkan sebelumnya.
Namun tindak kejahatan tersebut telah terungkap dengan menangkap para pelakunya.
"Kami telah berhasil menggungkap empat kasus pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan, dan kami masih terutang satu pelaku kasus pencurian dengan kekerasan yang hingga saat ini masih diburu pelakunya oleh anggota di lapangan," kata Rahmad pula.
Sedangkan terkait tindak kriminal pencurian di rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya mudik Lebaran 2015 ini, menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya kasus pembobolan rumah kosong tersebut.
"Yang pastinya kami berhasil menekan tindak kejahatan, meski diakui tindak kejahatan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Tapi, kita berhasil mengungkap alias menangkap para pelakunya," ujarnya lagi.
Jajaran Polres Lampung Utara hingga saat ini masih melakukan operasi penertiban kendaraan di jalan yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas dan Sabhara, untuk mencegah tindak gangguan keamanan dan pelanggaran dalam berlalu-lintas.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Lampung Utara untuk dapat bersama-sama menjaga keamanan. Paling tidak jadilah polisi bagi diri sendiri," katanya pula. (Ant)