Bupati Berharap PD Lampura Niaga Tingkatkan Pendapatan
...Sekarang saya ingin Lampura Niaga, perusahaan daerah milik Pemkab Lampung Utara ini bangkit dengan adanya produk air minum kemasan Payan Mas...
Kotabumi, Lampung (ANTARA Lampung) - Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara mengharapkan Perusahaan Daerah Lampura Niaga mampu menggali dan memberdayakan potensi yang dimiliki, agar lebih produktif sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.
Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, di Kotabumi, Rabu, menyebutkan bahwa perusahaan milik pemkab setempat ini tidak hanya menghabiskan anggaran.
Karena itu, manajemen perusahaan ini harus lebih produktif dan bisa menghasilkan serta dapat berkontribusi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk Lampung Utara.
Ia memberikan peringatan kepada seluruh satuan kerja di daerah ini, untuk memanfaatkan hasil produksi yang ada Lampung Utara untuk dapat meningkatkan PAD.
Khusus untuk Perusahaan Daerah (PD) Lampura Niaga yang mengelola air mineral berlambang "Payan Mas", Bupati minta supaya dapat menggali PAD lebih banyak lagi.
"Sekarang saya ingin Lampura Niaga, perusahaan daerah milik Pemkab Lampung Utara ini bangkit dengan adanya produk air minum kemasan Payan Mas, kenapa tidak kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan PAD daerah ini," kata Agung pula.
Menanggapi kemasan air mineral yang kurang menarik dan menimbulkan perubahan warna maupun rasa pada air mineral Payan Mas itu, Bupati Agung tidak menampik bahwa hal itu merupakan efek dari kemasannya.
Dia mengharapkan, seluruh Direksi PD Lampura Niaga untuk mengganti kemasan tersebut dengan kemasan yang lebih baik, sehingga mampu bersaing dengan produk-produk air mineral yang lain.
"Alhamdulillah, tadi sudah disampaikan oleh Direktur Lampura Niaga, kemasan sudah diganti, sehingga sekarang tidak ada lagi rasa, tidak ada lagi bau, dan tidak ada lagi lumut, bahkan bisa dibandingkan dengan alat pendeteksi air logam mana yang bagus dengan produk lainnya," ujar Agung.
Ia menyatakan, seharusnya seluruh masyarakat Lampung Utara bangga memakai produk lokal, air minum mineral Payan Mas untuk kegiatan sehari-hari," kata Agung lagi.
Menurut Suheri, Direktur Utama (Dirut) PD Lampura Niaga, jajaran direksi perusahaan yang baru dia pimpin itu telah siap untuk bersaing dan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah untuk kabupaten Lampung Utara.
Suheri menegaskan, untuk mengubah stigma masyarakat yang selama ini dalam mengkonsumsi air minum mineral hanya melihat merek saja, tanpa melihat kualitasnya.
Karena itu, segenap direksi Lampura Niaga akan mengubahnya agar lebih baik dan berkualitas pada produk air mineral Payan Mas.
"Ini semua adalah tantangan buat kami untuk mengubah stigma di masyarakat, ini bukan hal yang gampang, dan kami berkeyakinan dengan imbauan dari kepala daerah, minimal dari satuan kerja di Lampung Utara dengan menyosialisasikan keberadaan air mineral Payan Mas ini. Itu sudah membantu kami," ujar dia lagi.
Perusahaan Lampura Niaga, menurutnya, siap untuk meningkatkan produktivitas agar dapat memberikan kontribusi kepada Pemkab Lampung Utara berupa PAD.
"Kami dari Lampura Niaga siap meningkatkan daya saing dengan produk-produk lain, dan kami siap meningkatkan produksi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah," ujarnya lagi.
Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, di Kotabumi, Rabu, menyebutkan bahwa perusahaan milik pemkab setempat ini tidak hanya menghabiskan anggaran.
Karena itu, manajemen perusahaan ini harus lebih produktif dan bisa menghasilkan serta dapat berkontribusi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) untuk Lampung Utara.
Ia memberikan peringatan kepada seluruh satuan kerja di daerah ini, untuk memanfaatkan hasil produksi yang ada Lampung Utara untuk dapat meningkatkan PAD.
Khusus untuk Perusahaan Daerah (PD) Lampura Niaga yang mengelola air mineral berlambang "Payan Mas", Bupati minta supaya dapat menggali PAD lebih banyak lagi.
"Sekarang saya ingin Lampura Niaga, perusahaan daerah milik Pemkab Lampung Utara ini bangkit dengan adanya produk air minum kemasan Payan Mas, kenapa tidak kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan PAD daerah ini," kata Agung pula.
Menanggapi kemasan air mineral yang kurang menarik dan menimbulkan perubahan warna maupun rasa pada air mineral Payan Mas itu, Bupati Agung tidak menampik bahwa hal itu merupakan efek dari kemasannya.
Dia mengharapkan, seluruh Direksi PD Lampura Niaga untuk mengganti kemasan tersebut dengan kemasan yang lebih baik, sehingga mampu bersaing dengan produk-produk air mineral yang lain.
"Alhamdulillah, tadi sudah disampaikan oleh Direktur Lampura Niaga, kemasan sudah diganti, sehingga sekarang tidak ada lagi rasa, tidak ada lagi bau, dan tidak ada lagi lumut, bahkan bisa dibandingkan dengan alat pendeteksi air logam mana yang bagus dengan produk lainnya," ujar Agung.
Ia menyatakan, seharusnya seluruh masyarakat Lampung Utara bangga memakai produk lokal, air minum mineral Payan Mas untuk kegiatan sehari-hari," kata Agung lagi.
Menurut Suheri, Direktur Utama (Dirut) PD Lampura Niaga, jajaran direksi perusahaan yang baru dia pimpin itu telah siap untuk bersaing dan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah untuk kabupaten Lampung Utara.
Suheri menegaskan, untuk mengubah stigma masyarakat yang selama ini dalam mengkonsumsi air minum mineral hanya melihat merek saja, tanpa melihat kualitasnya.
Karena itu, segenap direksi Lampura Niaga akan mengubahnya agar lebih baik dan berkualitas pada produk air mineral Payan Mas.
"Ini semua adalah tantangan buat kami untuk mengubah stigma di masyarakat, ini bukan hal yang gampang, dan kami berkeyakinan dengan imbauan dari kepala daerah, minimal dari satuan kerja di Lampung Utara dengan menyosialisasikan keberadaan air mineral Payan Mas ini. Itu sudah membantu kami," ujar dia lagi.
Perusahaan Lampura Niaga, menurutnya, siap untuk meningkatkan produktivitas agar dapat memberikan kontribusi kepada Pemkab Lampung Utara berupa PAD.
"Kami dari Lampura Niaga siap meningkatkan daya saing dengan produk-produk lain, dan kami siap meningkatkan produksi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah," ujarnya lagi.