Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa yang mengguncang Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada Selasa pagi dipicu oleh adanya aktivitas dari Sesar Soroako.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Soroako yang berada di wilayah Kabupaten Luwu Timur," kata Kepala Balai BMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,54° Lintang Selatan - 121,18° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 kilometer Timur Laut Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada kedalaman 5 kilometer.
BMKG mengkonfirmasi berdasarkan laporan masyarakat pada pukul 08.26 Wita, gempa bumi tersebut dirasakan beberapa saat di Kota Malili dengan skala intensitas III MMI.
Meski demikian berdasarkan analisa BMKG, gempa yang memiliki parameter terkini dengan magnitudo 4,1 tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.
BMKG belum mendapati adanya aktivitas gempa bumi susulan hingga pukul 09.00 Wita dan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Irwan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang diragukan kebenarannya sampai hasil analisis peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG, dan selalu mengikuti panduan mitigasi dampak bencana dari pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur.
Berita Terkait
BPBD Bandarlampung gencarkan edukasi kebencanaan kepada siswa
Selasa, 1 Oktober 2024 13:22 Wib
Taman Ceria hingga dapur umum Dompet Dhuafa buat senyum penyintas gempa Jawa Barat
Senin, 30 September 2024 8:12 Wib
Gedung bertingkat di Jakarta wajib sedia skema evakuasi gempa
Rabu, 25 September 2024 21:51 Wib
Gempa dangkal magnitudo 4,8 guncang Gianyar
Sabtu, 21 September 2024 7:44 Wib
BPPTKG: Gempa Bandung tak pengaruhi aktivitas Gunung Merapi
Jumat, 20 September 2024 10:40 Wib
Kota Padang Sidempuan diguncang gempa 5,3 magnitudo
Kamis, 19 September 2024 23:54 Wib
BPBD Jabar catat 4.483 rumah terdampak gempa bumi Bandung
Kamis, 19 September 2024 12:42 Wib
Usai gempa, KCIC lakukan pemeriksaan jalur Whoosh
Rabu, 18 September 2024 13:33 Wib