Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia U-20 Indra Sjafri menyebut tidak ada pesan khusus dari pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk skuad asuhannya menjelang keberangkatan ke Italia untuk pemusatan latihan (TC).
Ia menjelaskan, pengurus hanya berpesan agar tim kepelatihan menyiapkan skuad terbaik untuk menjalani TC di Italia, tepatnya di markas klub Como 1907 serta maksimal untuk mengikuti Turnamen Toulon 2024 di Prancis.
"Pesan dari PSSI ya cuma suruh lanjutkan, cari dan bentuk tim terbaik, mau keturunan atau tidak," kata Indra usai memimpin latihan terakhir skuad Garuda Muda di Lapangan ABC, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat pagi, sebelum bertolak ke Italia.
Lebih lanjut dia menjelaskan sebanyak 30 pemain akan belajar banyak saat TC di Como pada 26-31 Mei sebelum mengikuti turnamen.
"Turnamen itu uji coba yang sangat baik untuk membentuk timnas U-20 guna mencari komposisi terbaik, menjalankan game plan, dan belajar filosofi bermain," ujar pria yang juga Direktur Teknik PSSI itu.
Indra menambahkan, selama berlatih di markas klub yang baru saja promosi ke Serie A Liga Italia itu, Garuda Muda hanya menggunakan fasilitas lapangan saja dan tidak mendapatkan materi pelatihan apa pun dari staf kepelatihan klub tersebut.
Sedangkan Maurice Revello Tournament atau Toulon Cup 2024 di Prancis dinilai akan menjadi wadah uji coba yang berkualitas untuk skuad asuhannya dalam mempersiapkan generasi pemain senior berikutnya.
Indonesia, lanjut dia, selalu mengikutsertakan kelompok umur di bawah 19 atau 20 tahun sejak tiga kali mengikuti turnamen tersebut karena ingin memberi pengalaman lebih kepada para pemain guna merasakan atmosfer yang berbeda.
Turnamen Toulon diselenggarakan pada 3-16 Juni. Dalam turnamen itu, Indonesia mengawali babak grup melawan timnas Ukraina U-23 pada 4 Juni.
Kemudian, pada 6 Juni, skuad asuhan Indra Sjafri akan melakoni laga melawan timnas Panama U-21, Jepang U-21 (8 Juni), dan yang terakhir Italia U-21 (12 Juni).
Selain untuk melakoni Turnamen Toulon 2024 di Prancis, skuad Garuda Muda itu juga dipersiapkan untuk mengikuti ajang Piala AFF U-19 2024, Kualifikasi Piala Asia U-20 2024, dan persiapan menuju Piala Dunia U-20 2025.
Untuk menghadapi rangkaian pertandingan dan turnamen tersebut, Indra Sjafri telah menggembleng fisik skuad Arkhan Kaka dkk sejak beberapa bulan lalu.
Lebih lanjut dia menjelaskan sebanyak 30 pemain akan belajar banyak saat TC di Como pada 26-31 Mei sebelum mengikuti turnamen.
"Turnamen itu uji coba yang sangat baik untuk membentuk timnas U-20 guna mencari komposisi terbaik, menjalankan game plan, dan belajar filosofi bermain," ujar pria yang juga Direktur Teknik PSSI itu.
Indra menambahkan, selama berlatih di markas klub yang baru saja promosi ke Serie A Liga Italia itu, Garuda Muda hanya menggunakan fasilitas lapangan saja dan tidak mendapatkan materi pelatihan apa pun dari staf kepelatihan klub tersebut.
Sedangkan Maurice Revello Tournament atau Toulon Cup 2024 di Prancis dinilai akan menjadi wadah uji coba yang berkualitas untuk skuad asuhannya dalam mempersiapkan generasi pemain senior berikutnya.
Indonesia, lanjut dia, selalu mengikutsertakan kelompok umur di bawah 19 atau 20 tahun sejak tiga kali mengikuti turnamen tersebut karena ingin memberi pengalaman lebih kepada para pemain guna merasakan atmosfer yang berbeda.
Turnamen Toulon diselenggarakan pada 3-16 Juni. Dalam turnamen itu, Indonesia mengawali babak grup melawan timnas Ukraina U-23 pada 4 Juni.
Kemudian, pada 6 Juni, skuad asuhan Indra Sjafri akan melakoni laga melawan timnas Panama U-21, Jepang U-21 (8 Juni), dan yang terakhir Italia U-21 (12 Juni).
Selain untuk melakoni Turnamen Toulon 2024 di Prancis, skuad Garuda Muda itu juga dipersiapkan untuk mengikuti ajang Piala AFF U-19 2024, Kualifikasi Piala Asia U-20 2024, dan persiapan menuju Piala Dunia U-20 2025.
Untuk menghadapi rangkaian pertandingan dan turnamen tersebut, Indra Sjafri telah menggembleng fisik skuad Arkhan Kaka dkk sejak beberapa bulan lalu.