Jakarta (ANTARA) - Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengatakan "benar-benar gembira" setelah melaju ke semifinal Liga Europa dengan menyingkirkan tim kuat Liverpool dengan agregat 3-1 pada perempat final.
Atalanta menorehkan skor mengesankan saat bertandang ke Anfield pekan lalu dengan kemenangan 3-0 berkat dua gol Gianluca Scamacca dan satu gol Mario Pasalic.
Lalu, pada leg kedua di Stadion Gewiss, Bergamo, Atalanta, Jumat WIB, menelan kekalahan 0-1 dari Liverpool melalui penalti Mohamed Salah. Meski kalah, hasil itu sudah cukup membuat La Dea menapakkan kaki ke semifinal UEL.
"Ya, kami benar-benar gembira tentang bagaimana kami berhasil melewati tim yang hebat dalam pencapaian yang kami capai dan yang paling penting adalah cara kami memainkan dua pertandingan ini," kata Gasperini, dilansir laman resmi klub, Jumat.
Sebagai pelatih, Gasperini sangat puas dengan performa timnya dari dua laga melawan Liverpool. Ia mengatakan "akan mengingatnya (dua laga lawan Liverpool) untuk waktu yang lama".
Atalanta hanya melesatkan total satu tembakan yang tidak tepat sasaran pada babak pertama, sedangkan Liverpool yang sedang mengejar ketertinggalan mendominasi dengan total delapan tembakan yang tiga di antaranya tepat sasaran dengan satu gol yang dicetak melalui penalti cepat Salah pada menit-menit awal.
Setelah sempat kesulitan di babak pertama, pelatih asal Italia itu senang dengan reaksi timnya pada babak kedua yang mampu meredam permainan The Reds.
"Kami memainkan pertandingan yang hebat, dengan seluruh tim menunjukkan sikap tidak mementingkan diri sendiri terutama di babak kedua ketika kami berhasil meredamnya," katanya.
Atas hasil ini, Atalanta bertemu wakil Prancis Marseille pada babak semifinal dengan leg pertama yang akan dimainkan di Velodrome terlebih dahulu pada 3 Mei mendatang pukul 02.00 WIB dan leg kedua yang dimainkan di Stadion Gewiss satu pekan setelahnya, pada 10 Mei pukul 02.00 WIB.
Gasperini mengatakan semifinal Liga Europa masih terlalu dini dibicarakan dan ia akan fokus membawa Atalanta memenangi beberapa laga terdekat, salah satunya semifinal Coppa Italia melawan Fiorentina (agregat 0-1) di Stadion Gewiss, Bergamo pada pada pekan Kamis (25/4) pukul 02.00 WIB.
"Kami masih memiliki beberapa pertandingan lain sebelum mengubah kalender setelah pertandingan liga kami, kami akan bermain pada hari Rabu 7 hari lagi di semifinal melawan Fiorentina kali ini," kata pelatih 66 tahun itu.
"Meskipun memulai pertandingan dengan agregat 0-1, kami masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan, kami berusaha untuk mencapai final Coppa Italia," katanya.