Lampung Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan (Lamsel) mengajak seluruh masyarakat di wilayah tersebut untuk meningkatkan kesadaran penanggulangan bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan, Ariswandi di Kalianda, Sabtu, mengatakan kesiapsiagaan bencana merupakan upaya untuk mengantisipasi dalam penanggulangan bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
"Kami BPBD Lampung Selatan terus melakukan berbagai pendekatan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga tentang bencana, seperti seminar dan pelatihan mitigasi bencana," kata dia.
Seiring dengan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh pada 26 April, pihaknya turut meminta kepada mitra untuk mendorong warga agar peduli terhadap setiap penanggulangan bencana alam.
"Bencana alam yang sering terjadi di wilayah Lampung Selatan adalah bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Oleh karena itu, masyarakat di kawasan rawan bencana didorong untuk berperan aktif dalam memitigasi bencana," katanya.
Ia menerangkan, BPBD Lampung Selatan juga telah membentuk dan mensiapsiagakan relawan desa tangguh bencana untuk memberikan pertolongan pertama dalam penanganan bencana.
"Pemda dan BPBD dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menangani bencana melalui pelatihan dan pendidikan kebencanaan. Contohnya telah membentuk 26 desa tangguh bencana yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga tentang penanggulangan bencana," ucapnya.
Baca juga: BPBD catat banjir di Lampung Selatan rendam 38 desa
Baca juga: BPBD Lampung catat tiga orang meninggal dunia saat banjir di Panjang
Baca juga: BPBD catat sebanyak 9.022 rumah terdampak banjir di Bandarlampung
