Lampung Selatan (ANTARA) - Polres Lampung Selatan, menerjunkan sebanyak 865 personel Polri dalam rangka pengamanan tahap pemungutan suara pemilu 2024 yang tersebar di seluruh wilayah tersebut.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusrian Yusrin mengatakan bahwa dalam pemilu 2024 ini masih terdapat berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dimungkinkan menghambat kelancarannya.
"TNI Polri selaku institusi yang bertanggung jawab langsung terhadap jalannya pemilu 2024 apabila menemukan adanya kerawanan hambatan tersebut dapat mampu mengambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan, SOP dan serta aturan hukum yang berlaku," kata Kapolres, di Kalianda, Selasa.
Ia mengatakan sebanyak 552 Personil Polri melekat mengamankan 3.029 TPS dengan rincian kerawanan TPS kurang rawan sebanyak 2.961 TPS personel pengamanan 472, TPS Khusus (lapas) 12 TPS pengamanan sebanyak 24 Personil, Tps rawan sebanyak 56 TPS dengan personil 56 Personil, dan TPS Sangat rawan tidak ada.
"Polres Lampung Selatan sendiri menurunkan 378 pengamanan TPS, 55 Satgas dan 134 Standby Mako, disamping itu Polres juga mendapatkan bantuan personil BKO dari Polda Lampung sebanyak 62 personel Sat Brimobda, 62 Dit Samapta dan 174 Pengamanan TPS," katanya.
Personil Sat Brimobda dan Dit Samapta akan ditempatkan di tiga lokasi Pos Aju strategis yakni Penengahan, Mapolres dan Tanjung Bintang, yang harapannya dapat bergerak cepat menjangkau lokasi apabila terjadi kontijensi kerawanan kamtibmas.
Polres Lampung Selatan mengajak dan menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan pemilu 2024.