Bandarlampung (ANTARA) - Panitia Praktik Kerja Pengabdian Masyarakat (PKPM) dan Kerja Praktik (KP) semester ganjil 2023/2024 menggelar pembekalan dosen pembimbing lapangan (DPL) dan mahasiswa, beberapa waktu lalu.
Pembekalan dimulai dengan DPL pagi hari dibuka langsung Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Dr. Sri Lestari, bertempat di ruang rapat utama lantai I Gedung Alfian Husin.
Sri Lestari mengatakan terdapat 60 mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKPM akan didistribusikan ke tiga kecamatan (Padang Cermin, Teluk Pandan, dan Way Ratai).
“Harapan kami (DPL) tidak hanya menjadi pendamping dan bisa memanfaatkan lebih lagi untuk program mahasiswa yang mengikuti PKPM,” ungkap dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.
Kepala LP2M ini juga menitipkan pesan agar kegiatan PKPM tidak hanya dilakukan saat pelaksanaan.
“Tetapi juga terdapat keberlanjutan untuk pelaksanaan program kedepannya. Jadi tidak hanya saat PKPM saja tetapi setelahnya juga dapat dibina,” ujarnya.
Pembekalan DPL diisi oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dr. Anggalia Wibasuri, bersama dengan Ketua Pelaksana PKPM dan KP Dona Yuliawati, Adapun total dosen yang menjadi pembimbing lapangan 10 dengan 21 dosen menjadi pembimbing KP.
Kemudian pada siang hari, puluhan mahasiswa menjalani pembekalan PKPM bertempat di Co Working Space Lantai I Gedung Darmajaya Society Center (DSC). Pembekalan diikuti 60 mahasiswa yang akan terjun ke tiga kecamatan dan delapan desa yakni Kecamatan Padangcermin terdiri dari desa Durian, Sangi, dan Trimulyo.
Kecamatan Telukpandan terdiri dari desa Sidodadi, Gebang, dan Batu Menyan. Terakhir, Kecamatan Way Ratai terdiri dari desa Wates Way Ratai dan Caringin.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) IIB Darmajaya, Aswin, mengatakan PKPM merupakan kegiatan tiap semester yang menjadi kewajiban mahasiswa untuk mengikutinya.
“Pelaksanaan PKPM berbeda dengan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Ada tiga kecamatan yang akan dijadikan tempat PKPM,” ucapnya.
Selama pelaksanaan PKPM, lanjut Aswin, kompetensi dan keilmuan yang selama ini didapatkan diperkuliahan harus diimplememtasikan.
“Nantinya juga harus melakukan pengabdian masyarakat dimana kontribusi dalam melakukan penyelesaian permasalahan di masyarakat,” imbuhnya.
Dekan FEB berpesan agar mahasiswa dapat menjaga nama baik IIB Darmajaya selama pelaksanaan PKPM.
“Anda itu cerminan mahasiswa Darmajaya. Bagaimana kompetensi dan perilaku serta etika mahasiswa Darmajaya. Mohon untuk dapat melaksanakan kegiatan PKPM dengan penuh tanggung jawab. Kalian adalah representatif dari Darmajaya. Semoga semuanya dapat mengikuti dengan baik dan melakukan komunikasi dengan baik,” pungkasnya.
