Dendam karena jadi korban kekerasan lseksual, ponakan bunuh paman

id berita sumut,polisi tangkap pelaku,berita medan terkini,polisi tangkap pelaku pembunuhan di sergai

Dendam karena jadi korban kekerasan lseksual, ponakan bunuh paman

Personel Polres Serdang Bedagai, saat menjelaskan penangkapan JE (27) pelaku pembunuhan. ((ANTARA/HO-Humas Polres Sergai))

Medan (ANTARA) - Tim unit Reskrim Polsek Teluk Mengkudu bekerja sama dengan Satreskrim Polres Serdang Bedagai (Sergai) menangkap pelaku pembunuhan, saat berada di Sungai Dungun, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai, Sumatera utara.

Pelaku yakni JE (27) warga Pematang Kuala, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai.

"Pelaku diringkus petugas, Jumat (03/11) sekitar pukul 04.00 WIB, saat berusaha melarikan diri dari perkebunan sawit milik masyarakat," kata Kasi Humas Polres Sergai Ipda Brimen, dalam keterangan, Minggu.

Brimen menyebutkan dari hasil penangkapan terhadap pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu celurit (senjata tajam).

"Kita berhasil mengungkap pelaku penganiayaan yang menghilangkan jiwa (pembunuhan), kurun waktu delapan," ucapnya.

Ia mengatakan kejadian bermula pada hari Kamis (02/11) sekitar pukul 19.30 WIB, telah terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dilakukan tersangka JE kepada pamannya sendiri Poniran (56) di Desa Pematang Kuala, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai.

Mendapat informasi tersebut, personel unit Reskrim Polsek Teluk Mengkudu bersama Satreskrim Polres Sergai beserta tim operasional mendatangi TKP.

"Namun korban sudah dibawa oleh keluarganya menuju Rumah Sakit (RS) Sultan Sulaiman, karena luka yang dialami cukup parah, Poniran dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Kasi Humas menjelaskan laporan dari warga adanya korban penganiayaan ke Polsek Teluk Mengkudu, kemudian personel melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap pelaku.

"Pelaku melakukan penganiayaan tersebut karena dendam akibat kekerasan seksual menyimpang yang dilakukan oleh korban kepada tersangka" jelas Brimen.