Lampung Timur (ANTARA) - Kodim 0429/Lampung Timur melalui 15 koramilnya terus berupaya memenuhi target penyerapan padi serta beras oleh Bulog dalam mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu dari 15 koramil yang saat ini terus berupaya menyukseskan target serapan gabah di Kabupaten Lampung Timur yakni Koramil 429-06/Purbolinggo. Berbagai kegiatan mulai dari sosialisasi terkait harga gabah yang diterima Bulog sebesar Rp6500 per kilogram kepada para Korluh, Gapoktan, termasuk para petani, telah membuahkan hasil.
Danramil Purbolinggo Lettu Ajis Soleh dalam keterangannya di Lampung Timur, Sabtu, mengapresiasi peran aktif para babinsa untuk mendukung tercapainya target serapan padi Kabupaten Lampung Timur, khususnya Kecamatan Purbolinggo.
"Meskipun belum memasuki panen raya, namun sampai dengan hari ini Koramil Purbolinggo sudah mengirimkan total kurang lebih 60 ton Gabah Kering Panen (GKP) ke pabrik mitra Bulog. Ini menunjukkan bahwa peran Babinsa di lapangan sangat luar biasa," kata Danramil.
Danramil terus mengimbau kepada babinsa untuk bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak terkait sehingga besaran capaian serapan gabah wilayah Kecamatan Purbolinggo dapat terealisasi.
"Terus jalin koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait seperti Dinas Pertanian, Bulog, Gapoktan serta para petani sehingga apa yang menjadi kendala di lapangan bisa teratasi guna tercapainya serapan gabah di wilayah binaan kita," ujar Danramil.
Sebelumnya, pemerintah melalui Perum Bulog menerima Gabah Kering Panen (GKP) gabah petani sesuai HPP yaitu Rp6.500 per kilogram, untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta menyukseskan program swasembada pangan dengan capaian 3 juta ton pada April nanti.
Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre Metro Tri Novianti menuturkan, khusus Kabupaten Lampung Timur, sesuai dengan luasan lahan target serapan 17.500 ton Gabah Kering Panen (GKP). Sedangkan, target penyerapan gabah nasional sebesar 3 juta ton hingga 31 April 2025.