Antusiasme tinggi, pasar murah di Lampung Timur ludes diserbu warga

id Lamtim,pasar murah,bupati lampung timur,lampung timur,kecamatan,bahan pokok

Antusiasme tinggi, pasar murah di Lampung Timur ludes diserbu warga

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah saat meninjau gelaran pasar murah di Kecamatan Marga Sekampung, Senin (17/3). (ANTARA/HO)

Pasar murah ini menjadi salah satu program yang paling diminati masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga.

Lampung Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar pasar murah di enam titik di beberapa kecamatan yang disambut antusias oleh masyarakat yang ingin mendapatkan bahan makanan dengan harga terjangkau.

Program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok seperti minyak makan, gula pasir, telur, elpiji 3 kilogram dan barang lainnya.

Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah menjelaskan pasar murah ini diselenggarakan di enam kecamatan, yakni Kecamatan Sekampung Udik, Matarambaru, Batanghari, Raman Utara, Marga Sekampung, dan Bandar Sribhawono.

"Pasar murah ini menjadi salah satu program yang paling diminati masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Mereka bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dan jauh lebih murah dibandingkan harga di pasar," kata dia, Senin.

Dalam pasar murah ini, sejumlah bahan habis terjual seperti minyak makan terjual sebanyak 7.200 liter seharga Rp15.700 per liter, gula pasir sebanyak 1.800 kilogram dengan harga Rp16.000 per kilogram dan telur sebanyak 2.200 kilogram dengan harga Rp25.000 per kilogram.

Kemudian, elpiji 3 kilogram sebanyak 1.200 tabung dengan harga Rp20.000 per tabung, serta beras sebanyak 10 ton dengan harga Rp12.500 per kilogram.

Angka penjualan tersebut menunjukkan bahwa pasar murah benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Pada kegiatan pasar murah terakhir yang kami gelar di Kecamatan Marga Sekampung sejak pukul 10.00 pagi, barang-barang yang kami jual sudah habis diserbu oleh ibu-ibu. Antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap program ini," katanya.

Meski program pasar murah ini mendapat sambutan positif, muncul harapan dari sebagian masyarakat agar pasar murah tidak hanya diadakan saat bulan Ramadhan atau selama kegiatan musrenbang saja.

Salah satunya adalah Fatimah, seorang ibu rumah tangga, yang berharap agar pasar murah bisa dijadwalkan lebih sering, minimal sebanyak dua kali setahun.

"Program pasar murah ini sangat bermanfaat bagi kami. Harga bahan pokok yang dijual jauh lebih murah daripada di pasar. Kami berharap, pasar murah bisa digelar lebih sering, tidak hanya saat Ramadhan atau musrenbang saja. Setidaknya dua kali setahun, agar masyarakat dapat terus merasakan manfaatnya," harapnya.

Baca juga: Kodim 0429 Lampung Timur bantu upaya capai swasembada beras

Baca juga: Bupati Lampung Timur prioritaskan pembangunan jalan perekonomian

Baca juga: Bupati Lampung Timur pastikan penerima BPJS PBI akan ditambah