Indo Polling sebut Golkar buru efek ekor jas dukung Prabowo-Gibran

id Nasrullah Kusadjibrata,Indo Polling Network,Golkar,Prabowo Subianto,Gibran Rakabuming,Pemilu

Indo Polling sebut Golkar buru efek ekor jas dukung Prabowo-Gibran

Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat Rapimnas ke-2 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/23). Rapimnas Partai Golkar mengusung dan mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Indo Polling Network Nasrullah Kusadjibrata menyatakan Partai Golkar berburu efek ekor jas dalam mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.

"Strategi melekatkan Gibran Rakabuming sebagai cawapres Golkar, bagian dari exit strategi atau keluar dari jebakan semakin merosotnya elektabilitas Golkar, dan mendapatkan coattail effect/efek ekor jas," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Dia menjelaskan dari posisi cawapres Gibran, dapat meningkatkan dukungan suara dan perolehan kursi DPR RI pada pemilihan legislatif tahun 2024.

Keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar tanggal 21 Oktober 2023 tentang penetapan calon presiden dan wakil presiden dari Partai Golkar dalam Pemilu 2024.

Rapimnas ke-2 tahun 2023 Partai Golkar menetapkan, pertama, mengusung dan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI periode 2024-2029. Kedua, mengusung dan mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden RI dari Partai Golkar periode 2024-2009.

Nasrullah berpendapat mencuatnya nama Gibran melalui Partai Golkar karena posisi partai politik tersebut di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dia mengatakan Partai Golkar memiliki kursi terbesar kedua sebanyak 85 kursi setelah PDIP 128 kursi, berdasarkan hasil pemilu 2019. Kemudian disusul Partai Gerindra 78 kursi, Partai Demokrat 54 kursi dan PAN 44 kursi.

"Golkar memiliki posisi tawar strategis untuk mendapatkan prioritas mengisi posisi cawapres Prabowo," ujarnya.

Selain itu, sebagai partai dengan kursi terbesar di KIM, Partai Golkar memiliki kepentingan besar secara elektoral untuk mendapatkan efek ekor jas dari kontestasi Pilpres 2024.

"Kalau kita lihat dari berbagai temuan survei, elektabilitas Golkar saat ini merosot di posisi ketiga, tertinggal dari PDIP dan Gerindra," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indo Polling: Golkar buru efek ekor jas dukung Prabowo-Gibran