Bandarlampung (ANTARA) - Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat mengenai pemetaan batas desa, tim dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Geomatika, Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan (JTIK) Institut Teknologi Sumatera (Itera) melanjutkan kegiatan pemetaan tersebut melalui Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).
Kegiatan diawali dengan sosialisasi yang dilaksanakan di empat kecamatan di Lampung Tengah yaitu Rumbia, Bumi Nabung, Trimurjo, dan Sendang Agung, belu lama ini. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menginformasikan kepada kepala dan perangkat desa mengenai tujuan serta manfaat dari pemetaan batas desa. Kegiatan tersebut dilaksanakan dari pagi hingga siang hari.
Selanjutnya, tim dosen dan mahasiswa akan melaksanakan penentuan dan penegasan batas desa. Dalam kegiatan ini, masing-masing desa yang berbatasan akan membentuk timnya sendiri. Tim dari desa-desa tersebut akan bekerja sama dalam menentukan dan menegaskan batas antardesa.
Koordinator Prodi Teknik Geomatika Itera, Redho Surya Perdana, berharap kegiatan yang dilakukan dosen dan mahasiswa Teknik Geomatika Iteradapat membantu kecamatan-kecamatan untuk menegaskan batas desa sekaligus dapat menjadi pengalaman bagi mahasiswa yang berpartisipasi.
“Program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan teknologi pemetaan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa,” ujar Redho.
Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Program Studi Teknik Geomatika Itera dengan pemerintah kabupaten dalam hal pengembangan infrastruktur dan pengelolaan wilayah.
