Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Lampung menyebutkan deflasi di daerah ini pada Mei 2023 sebesar 0,07 persen didorong oleh penurunan harga pada beberapa komoditas.
"Komoditas yang mengalami penurunan itu, seperti angkutan udara, cabai merah, ikan kembung, daging ayam ras, dan cabai rawit," kata Kepala BI Perwakilan Provinsi Lampung Budiyono, di Bandarlampung, Selasa.
Penurunan itu masing-masing sebesar -0,108 persen; -0,071 persen; -0,041 persen; -0,038 persen; dan -0,038 persen.
Ia menjelaskan deflasi sangat dalam pada transportasi udara terutama disebabkan oleh penyesuaian strategi bisnis maskapai Lion Group yang mengalihkan seluruh pelayanan flight Batik Air untuk rute Tanjungkarang (TKG)-Cengkareng (CGK) dan CGK-TKG ke Lion Air.
Pada sisi lain, katanya pula, penurunan harga aneka cabai pada bulan laporan sejalan dengan masih berlangsungnya panen di Lampung Selatan. Sementara itu, penurunan harga daging ayam ras dipengaruhi oleh permintaan yang melandai pasca berlalunya Idul Fitri 1444 H.
Budiyono mengatakan bahwa deflasi yang lebih rendah pada Mei 2023 tertahan oleh inflasi pada sebagian komoditas, antara lain jeruk, telur ayam ras, rokok kretek filter, bawang putih, dan bawang merah, masing-masing sebesar 0,022 persen; 0,037 persen; 0,037 persen; 0,038 persen; dan 0,062 persen.
"Inflasi pada aneka bawang sejalan dengan pasokan yang menurun. Kenaikan harga bawang merah disebabkan telah masuknya periode tanam bulan Mei-Juni 2023 di sentra produksi Brebes," ujarnya lagi.
Sementara itu, kenaikan harga bawang putih dipengaruhi oleh penurunan pasokan akibat Surat Persetujuan Impor (SPI) bawang putih yang belum dikeluarkan oleh Pemerintah sejak Februari 2023, dan tata niaga porsi kuota impor bawang putih bagi pelaku usaha yang belum merata.
Kenaikan harga telur ayam dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan untuk memenuhi kebutuhan penyaluran bansos. Adapun kenaikan harga rokok kretek filter sejalan dengan kenaikan tarif cukai rokok tahun 2023.
Baca juga: Perdesaan Lampung Alami Deflasi 0,25 Persen
Baca juga: Lampung deflasi 0,38 persen pada Februari 2022